Koreri.com, Manokwari – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat (PB) K. H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M berserta sejumlah pimpinan ormas Islam di wilayah itu menemui Pangdam XVIII Kasuari, Kamis (31/8/2023).
Kunjungan silaturahmi tersebut diterima langsung Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI. Ilyas Alamsyah Harahap, S.E., M.Tr (Han)., CGCAE.
Nausrau didampingi Sekertaris Umum MUI PB, H. Naharuddin, SH, S.Pd., M.H, dan sejumlah pengurus.
“Kami atas nama MUI PB dan pimpinan ormas Islam mengucapkan selamat datang di negeri Cendrawasih,” ucapnya dalam tatap muka tersebut.
Nausrau mengaku MUI PB dan seluruh pimpinan ormas islam yang ada sangat senang mendengar Mayjen TNI. Ilyas Alamsyah Harahap bertugas di Papua Barat.
“Karena itu kita ingin membangun hubungan emosional dan sinergitas yang baik untuk stabilitas Papua Barat khususnya,” harapnya.
Nausrau juga mengemukakan secara umum tentang situasi dan kondisi kerukunan umat beragama di Papua Barat.
Diungkapkan, bahwa di Papua Barat ada falsafah atau istilah satu tungku tiga batu yang melambangkan kerukunan antar umat beragama.
Dimana pada marga Papua itu di dalam satu keluarga, terdapat tiga agama yang bisa hidup rukun dan damai. Dan hal itulah yang melahirkan kearifan lokal kerukunan umat beragama di Papua Barat khususnya.
“Di Papua Barat berada diurutan ke atas tentang toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” terangnya seraya mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawatnya agar toleransi, kearifan lokal dan keharmonisan terus bisa dirasakan bersama.
“Kita berharap kedepan di tanah Papua dilakukan pendekatan keamanan dengan cara humanis sehingga bisa tercapainya perdamaian. Dan kita bisa membangun Papua melalui sumberdaya manusia dan kesejahteraannya,” harap Nausrau.
“Dengan pengalaman bapak pangdam yang luarbiasa, kami berharap stabilitas terus terjaga,” tambahnya.
Sementara Pangdam Mayjen Ilyas mengawali dengan mengucapkan selamat datang kepada Ketua MUI PB dan sejumlah pimpinan ormas Islam beserta rombongan.
“Saya besar di Medan dan seperti falsafah satu tungku tiga batu itu, juga ada di Medan. Dimana hidup dalam satu keluarga beberapa keyakinan di dalamnya. Itulah yang sebenarnya kita harus bangun dan saya setuju kerukunan umat beragama itu harus terus dibangun,” kata pria yang baru mengemban amanah sebagai Pangdam Kasuari sejak 17 Juli 2023 lalu.
Mayjen Ilyas juga meminta dukungan semua pihak termasuk MUI dan ormas-ormas Islam untuk sama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama di Papua Barat.
“Saya pernah ke Serbia, adalah negara yang luar biasa. Di sana antara suku saling perang hanya sekejap pecah. Sedangkan kita di Indonesia ini luar biasa menjaga kerukunan dan keharmonisan. MUI saya tahu perannya sangat besar, untuk itu, mari kita saling mendukung guna kebaikan dan kemajuan daerah,” tandasnya.
Turut hadir dalam dalam pertemuan silaturahim tersebut, Pimpinan ormas islam, Ketu PW NU Papua Barat, H. Muksin Rahakbau, Sekertaris Umum Dewan Masjid Indonesia Provinsi Papua Barat, Imam Muslih, Ketua Muhamadiyah, Ketua DPW BKPRMI Papua Barat, H. Mugiyono, Ketua IKADI Papua Barat, Bambang TJ Hariyadi, Ketua DPW Al Wahdah Islamiyah Herman Amiruddin, Sekertaris LPTQ Papua Barat, Fajrin Ketua Pengurus Wilayah Salimah Papua Barat,
Ketua FKDMI Papua Barat, Dudi Ramdani, Bendahara Pengurus Wilayah Muhamadiyah Papua Barat Imron Rosadi, Ketua Muslimat NU Papua Barat, Ketua PW Aisyiah Papua Barat.
Sementara itu, pengurus MUI Papua Barat yang hadir yakni, Wakil Ketua MUI, H. Gunawan, SE, SH., Noor Aeni, SP Sekretaris MUI, Ketua Komisi Pemberdayaan Umat, Umi Riantyni dan Ketua Komisi Infokom MUI, Kris Tanjung.
RLS