as
as

KPU PBD Gandeng Jurnalis Ngopi Bareng Bahas Tahapan Pemilu Serentak 2024

IMG 20231126 WA0019

Koreri.com, Sorong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menggandeng para jurnalis yang ada di wilayah itu menggelar talkshow bertemakan peran media dalam mengawal Pemilu serentak 2024.

Dari pihak KPU PBD hadir Plh Ketua Fatmawati H.Annas, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM didampingi Alexander Duwit, Komisioner Hukum dan Pengawas, Wakil Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi serta Sekretaris KPU PBD Toto Hendratmoko.

as

Acara yang dikemas dalam Ngopi Bareng Media ini dilaksanakan di Hotel Darefan, Sabtu (25/11/2023) malam, bernuansa santai dan akrab antara para pemimpin penyelenggara pemilu dan wartawan sebagai peserta yang hadir.

Dalam arahannya, Plh Ketua KPU PBD Fatmawati mengawalinya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan media.

“Dan dalam pertemuan ini, teman-teman (jurnalis) tidak hadir sebagai pencari berita tetapi sebagai peserta, ini mungkin sesuatu yang berbeda. Sepanjang ini, kita jarang berdiskusi bahkan tidak pernah ada dalam satu pertemuan tetapi kali tujuannya adalah untuk berdiskusi dalam rangka memasuki tahapan kampanye pada 28 November nanti,” ungkapnya.

Lanjut Fatmawati, kaitannya dengan metode kampanye yang tentunya melibatkan media massa baik elektronik, cetak juga online, pihaknya merasa perlu untuk berdiskusi guna mengetahui bagaimana pengelolaan aturannya.

KPU PBD Ngopi Bareng Bahas Tahapan Pemilu 2024“Apabila ada caleg yang yang membuat iklan kampanye di media massa, jadi aturannya sudah kita sampaikan lebih dahulu sehingga iklan-iklan yang teman-teman buat atau ditampilkan di media teman-teman dipastikan sudah memenuhi ketentuan peraturan KPU tentang kampanye Pemilihan Umum tahun 2024,” lanjutnya.

Soal lainnya, sambung Fatmawati juga berkaitan dengan pemberitaan tentang tahapan Pemilu.

“Kita mau mengajak teman-teman untuk untuk berselancar di tahapan Pemilu, supaya apa? Teman-teman dalam menulis berita juga memahami tahapan-tahapan Pemilu terutama tahapan kampanye, kira-kira apa yang kemudian penting untuk diberitakan. Kalaupun misalnya teman-teman mengambil berita dan mendapat sesuatu di lapangan yang tidak sesuai, apakah ini perlu atau ini sesuai dengan peraturan atau tidak, itu menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bersama,” sambungnya.

Fatmawati juga menambahkan soal peran media sebagai pengawas partisipatif.

“Artinya bahwa pengawasan Pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu tetapi juga pers sebagai media informasi yang punya peran penting dalam melakukan pengawasan atau fungsi kontrol jalannya Pemilihan umum,” tandasnya.

Jurnalis yang hadir diantaranya merupakan perwakilan dari media Tribun news, Radar Sorong, Sorongnews.Com, Teropong news, RRI, Kompas TV, Melanesia Times, Metro tv, Balleo news, Antara, Sorongraya.com, Mata Papua, Papua Barat Post dan Koreri.com.

ZAN

as