as
as

Bawaslu PB Soroti Pengrusakan APK, Harus Dilaporkan Disertai Bukti Awal

IMG20231207133602 scaled
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie,S.T (Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari– Peristiwa pengrusakan alat peraga kampanye (APK) peserta pemilu 2024 yang terjadi di sejumlah tempat di Provinsi Papua Barat disorot Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.

Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Elias Idie,S.T mengatakan pengrusakan alat peraga kampanye itu merupakan fenomena karena kejadian itu dugaan faktor alam atau kesengajaan yang dilakukan pihak lain antara peserta pemilu, tim kampanye dan pelaksana kampanye.

as

“Tentunya dalam konteks Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 pasal 280 ayat (1) huruf g menegaskan peserta pemilu, tim kampanye dan pelaksana kampanye dilarang melakukan pengrusakan dan atau penghilangan alat peraga kampanye peserta pemilu, jika ditemukan dan terbukti maka masuk dalam unsur pidana,” ucap Elias Idie dalam keterangan persnya kepada wartawan di Manokwari, Kamis (7/12/2023).

Dia mengaku, pihaknya sudah mendapat informasi terkait dugaan pengrusakan sejumlah APK calon legislatif di ibukota Provinsi Papua Barat baik melalui lisan maupun telpon namun secara resmi belum dilaporkan lembaga pengawas pemilu Kabupaten atau Provinsi.

Namun secara kelembagaan, Bawaslu telah melakukan jemput bola yakni ketua Bawaslu Papua Barat menginstruksikan langsung kepada jajarannya di Kabupaten Manokwari untuk melaksanakan penelusuran terhadap dugaan pengrusakan APK itu.

Idie menghimbau kepada peserta pemilu di 7 Kabupaten se-Papua Barat jika APKnya dirusak maka segera melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten atau Provinsi, yang pasti dengan menyertakan bukti awal supaya memudahkan mereka dalam penelusuran kronologisnya.

“Jika laporan tidak disertakan dengan bukti awal maka Bawaslu mengalami kendala dalam proses ketika kita melakukan penelusuran mencari bukti terhadap orang atau pun peserta pemilu yang diduga melakukan kejadian itu, tentunya kami punya keterbatasan, kami tidak punya alat bantu lebih seperti CCTV dan lainnya,” tandasnya.

Dengan penetapan zonasi yang sudah disepakati pemerintah daerah bersama KPU, Elias Idie minta peserta pemilu menggunakan dengan baik agar kejadian beberapa waktu lalu tidak terulang lagi, jangan lagi menunjukan ketidakdewasaan dalam kompetisi perpolitkan.

Orang nomor satu di Bawaslu Papua Barat meminta kepada peserta pemilu dan juga calon legislatif untuk menjaga kualitas pemilu yang elegan dengan saling menghargai, bertarung secara sehat, mengedepankan politik gagasan, program dan ide kebangsaan.

KENN

as