Koreri.com, Jayapura – Aksi demo yang dilakukan sekelompok masyarakat pada sejumlah lokasi di Kota Jayapura pasca pemgumuman hasil seleksi PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) langsung disikapi Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K.
Dia menegaskan akan menindak oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab yang diduga memanfaatkan momentum penerimaan CPNS.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat merugikan masyarakat, khususnya mereka yang selama ini sudah mengabdi sebagai honorer sekian tahun namun namanya tidak keluar saat pengumuman.
“Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas karena tindakan tersebut telah menyalahi aturan,” tegas Kapolda setelah ibadah sholat di Mako Polda Papua lama, Jumat (15/12/2023) siang.
Untuk memastikan itu, Kapolda langsung memerintahkan Dit Reskrimsus Polda Papua untuk memeriksa apakah benar ada permainan disana.
“Kami di Polda Papua sudah mensinyalir banyak permainan dari pihak berkepentingan yang membuat ini menjadi persoalan. Tentunya ini akan menjadi atensi kami dan harus ada efek jera agar kasus ini tidak terulang lagi ke depannya,” tutur Irjen Pol. Fakhiri.
Diketahui pada Kamis (14/12/2023), berbagai kelompok warga melakukan aksi demostrasi di sejumlah tempat. Mereka memprotes hasil pengumuman seleksi PPPK dan CPNS di Pemkot Jayapura.
Aksi demonstrasi tersebut terjadi di beberapa titik, seperti di kantor BKPP kota Jayapura, pemalangan jalan di TPU Buper Waena, pemalangan ruas jalan di Kampung Nafri, dan di pertigaan Hamadi, Youtefa Ringroad.
VER