Begini Respon Capres Anies Tanggapi Aspirasi Soal Menteri Perempuan dari Maluku

Capres Anies Temu Kebangsaan Aspirasi Menteri dr Mal

Koreri.com, Ambon – Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan merespon aspirasi salah satu tokoh agama Dr. Paulus Koritelu yang mengusulkan Saadiah Uluputty sebagai calon Menteri perempuan dari Maluku dalam acara Temu Kebangsaan yang dihadiri tokoh lintas agama, cendekiawan dan akademisi di Aula Xaverius Ambon, Senin (15/1/2024).

Anies yang sudah mengunjungi pulau-pulau terluar Maluku sebelum mengurus pemerintahan, merespon positif permintaan calon menteri perempuan jika dirinya dan Muhaimin Iskandar atau Pasangan AMIN memenangkan Pilpres, karena di matanya, Maluku sejak dulu memiliki potensi SDM yang unggul.

Sisi itu juga dia mengambil contoh kiprah tokoh nasional yang juga perintis Puskesmas asal Maluku, dr.Johannes Leimena dan lain-lain, yang banyak memberikan kontribusi pada masa-masa awal Kemerdekaan Indonesia, sehingga usulan menteri perempuan dari Maluku dianggap rasional dan positif.

Tetapi untuk bisa menjadi menteri dalam Kabinet AMIN yang membawa misi perubahan jika terpilih. Minimal harus memenuhi tiga syarat, yakni kompetensi, relevansi dan integritas.

“Jika tiga syarat itu dipenuhi maka siapa pun bisa menjadi Menteri, termasuk ibu Saadiah juga bisa.
Kalau memenuhi tiga kriteria itu, maka siapa pun bisa menjadi menteri, termasuk perempuan lainnya dari Maluku,” tegasnya.

Dalam Temu Kebangsaan yang berlangsung sekira satu jam, ada banyak masalah yang disampaikan kepada Capres Anies untuk disikapi, diantaranya alokasi DAU yang besarannya setara 20 persen dari DAU Kota Solo, Maluku Lumbung Ikan Nasional (M-LIN) yang tak pernah direalisir sejak pemerintahan Presiden SBY, Ambon New Port dan Blok Masela.

Prinsipnya mendukung program LIN, Ambon New Port, Provinsi Kepulauan, dan lain-lain bahkan Pasangan AMIN sudah menggagas kebijakan menjadikan Ambon ibukota maritim Indonesia dan pembangunan tempat konser musik bertaraf internasional.

“Intinya yang kurang kita tingkatkan, yang tidak bermanfaat kita hentikan, dan yang belum ada kita adakan,” pungkasnya.

JFL