Koreri.com, Jayapura – Aksi penyerangan, pengrusakan hingga pengeroyokan menimpa dua ASN Pemkab Mimika Bertha Beanal dan Ida Maniagasi di kompleks Timika Indah, Papua Tengah, Senin (15/1/2024).
Informasi yang diperoleh media ini, aksi itu dipimpin langsung PM, wanita yang diduga istri ketiga sang “Bos Besar” Bupati Mimika Eltinus Omaleng (EO).
Diduga pula, istri dari Yohanes Kemong (YK) yang tak lain juru bicara EO juga turut terlibat melakukan pukulan pertama kepada korban.
Belakangan muncul kabar, tindakan premanisme itu buntut dari aksi demo damai yang dilakukan Solidaritas ASN Mimika, Senin (15/1/2024) hingga berujung pelayanan pemerintahan setempat lumpuh total.
Pasca aksi pengeroyokan tersebut, penggalan sejumlah video kini jadi sorotan publik.
Video yang beredar luas di grup-grup WhatsApp ini berisi ajakan berbau provokasi oleh Yohannes Kemong, pria yang dikenal selama ini sebagai juru bicara “Bos Besar” Mimika, Bupati EO.
Dalam satu video, Yohanes Kemong menyampaikan kalimat ancaman.
“………Tetapi kalau tahun 2024 ini, ada yang serang atau ada yang demo pemerintah pa Bupati maka kami tidak akan diam. Kami akan angkat anak panah ………” ancam Yohanes Kemong yang dalam video tersebut mengenakan kaos merah sambil menyampaikan pernyataan ancaman didampingi sekelompok warga.
Direktur YLBH Papua Tengah Yoseph Temorubun langsung menyoroti penggalan video yang diduga memicu aksi kekerasan.
Sorotan tersebut mengenai aksi provokasi oleh Yohannes Kemong yang terkesan akan melakukan kekerasan jika demo tetap dilaksanakan.
“Itu sudah terbukti, ada video dan ada aksi nyata yang dilakukan. Karena itu kami juga meminta aparat kepolisian untuk dapat mengamankan aktor provokasi seperti ini, jangan dibiarkan berkeliaran bebas karena bisa mengganggu kamtibmas di Mimika,” pungkasnya.
Hingga berita ini dipublish, belum diperoleh keterangan resmi dari institusi Kepolisian setempat.
TIM