as

Dalami Video Ancaman Perang Yohanes Kemong, Begini Pernyataan Polisi

IMG 20240117 WA0017

Koreri.com, Jayapura – Yohanes Kemong (YK), pria yang disebut-sebut sebagai Juru Bicara Bupati Mimika Eltinus Omaleng melakukan aksi menyebarkan beberapa penggalan video berisi ancaman perang saat Solidaritas ASN OAP melakukan aksi demo damai di halaman kantor Bupati Mimika, SP 3 Timika, Papua Tengah, Senin (15/1/2024) lalu.

Dalam satu video berdurasi 1.59 menit itu berbunyi:

Hari ini tanggal 15 Januari 2024 pernyataan mendukung Pemerintah dalam hal ini Bupati Mimika, DR. Eltinus Omaleng bahwa sejak masuk tahun 2024 ini tidak ada lagi yang ribut, serang atau demo menuntut pemerintah kabupaten Mimika.

Mengingat tahun 2023 kami ini rakyat biasa demo ASN, demo dimana-mana kami ini terima diam tenang dan aman. Tetapi 2024 ini kalau ada yang demo pemerintah (Bupati Eltinus Omaleng ) maka kami tidak akan diam.

Kami akan angkat anak panah karena tahun 2024 tahun politik dan semua yang terjadi itu rekayasa politik sehingga kami tidak akan diam.

Kami mau Mimika ini aman sampai 2024 berakhir di bulan Desember karena 1 tahun pemilu sehingga kami mau pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.

“Kalau ada yang ribut dan maju serang pemerintah kami siap turun dengan anak panah apalagi ASN.

Tidak ada rekayasa politik di buat-buat untuk menjatuhkan orang disini,” kata Yohanes Kemong disambut tepuk tangan oleh sekelompok masyarakat.

Sementara di video lainnya berdurasi 1.20 menit berbunyi:
Tujuan ASN yang demo itukan katanya karena rolling jabatan dibuat dan diminta untuk aksi demo dengan tujuan meminta Mendagri nonaktifkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng to.. Beritanya keluar seperti itu yang kita punya mau-mau sudah.

Jadi, sekarang kita juga ada siap-siap hari ini dan kita turun lihat ASN yang ada kita babat dan kipas (pukul, red) ASN yang ada didepan kantor Bupati.

Kamu (ASN) siap disitu tunggu saja, kami turun babat karena kamu punya demo tujuan supaya Bupati mundur to dengan alasan bilang bahwa menghambat to itu yang kita cari, kamu tunggu bahas aspirasi disitu.

Terkait itu, Kasat Reskrim Polres Mimika IPTU. Fajar Sadiq kepada media ini mengatakan pihaknya masih mendalami penggalan video yang disebar Jubir Bupati Mimika Yohanes Kemong.

“Kaitan video tersebut kami belum bisa konfirmasi mas dan masih dalam pendalaman apakah itu ada kaitan dengan pengeroyokan terhadap ASN atau tidak,” ungkap IPTU. Fajar Sadiq saat dikonfirmasi Koreri.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2024).

Disinggung soal adakah korelasi dalam video yang disebar berisi ancaman jika ada ASN yang demo maka perang jika dikaitkan dengan kasus pengeroyokan dua ASN?

“Belum bisa kami konfirmasi mas, masih kami dalami. Mohon waktu ya,” pungkasnya.

VER