Koreri.com, Jayapura – Masyarakat Sinak Kabupaten Puncak kembali mengecam ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Mereka mengecam aksi gerombolan pengacau keamanan itu yang telah membakar bangunan yang difungsikan sebagai gudang logistik di Bandara Tapulinik.
Bangunan tersebut selama ini digunakan untuk menyimpan barang-barang Bantuan Sosial bagi masyarakat Sinak, maupun untuk masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Pembakaran terjadi pada Jumat (2/2/2024) pukul 21.00 Wit.
Saat dikonfirmasi terkait pembakaran, Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Candra Kurniawan, S.E., M.M membenarkan peristiwa pembakaran ini.
“Sangat disesalkan, gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata membakar tempat ini. Yang sejatinya gedung logistik ini sangat diperlukan oleh masyarakat Puncak dan sekitarnya, karena sangat berguna untuk menyimpan hasil bumi maupun Sembako untuk keperluan sehari-hari masyarakat.
Bahkan sebagai tempat penyimpanan dukungan logistik saat terjadi Bencana yang kemudian disalurkan kepada masyarakat,” kata Letkol Inf. Candra.
Berdasarkan informasi di lapangan, masyarakat mengecam tindakan KKB ini.
Saat terjadi bencana kelaparan pada 2023 lalu, akibat kekeringan sehingga masyarakat gagal panen, gudang logistik yang dibakar ini memiliki peran penting dalam proses penanganan bencana tersebut.
Sehingga sangatlah wajar apabila masyarakat Sinak ramai-ramai mengecam dan mengutuk ulah KKB ini.
Diakui Letkol Inf. Candra, saat ini dibakar didalamnya terdapat bahan makanan, bahan bantuan sosial dari pemerintah dan alat perlengkapan sehari-hari yang berguna bagi masyarakat.
“Itulah KKB yang selalu melakukan teror, selalu menyengsarakan masyarakat,” sesalnya.
Hingga kini, aparat keamanan TNI – Polri sementara melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran untuk diproses secara hukum.
RLS