as
as

Disorot Soal Ais Utasad, Begini Respon Dinkes Mamberamo Raya

Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, dr. Yeremia Msen, M.Kes / Foto : Ist
Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, dr. Yeremia Msen, M.Kes / Foto : Ist

Koreri.com, Burmeso – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamberamo Raya langsung angkat bicara merespon sorotan publik yang ditujukan kepada instansi tersebut.

Pasalnya, OPD tersebut dinilai tutup mata atas kondisi Ais Utasad (4) asal Kampung Heri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo Raya yang saat ini sementara menjalani pengobatan di RS Dian Harapan Jayapura.

as

“Kami siap memberikan dukungan dan pendampingan pengobatan kepada Ais Utasad, warga kami asal Kampung Heri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo Raya,” demikian disampaikan langsung Kepala Dinkes Mamberamo Raya, dr. Yeremia Msen, M.Kes, saat dikonfirmasi di Burmeso, Rabu (28/2/2024).

Pernyataan ini sekaligus menanggapi adanya pemberitaan sejumlah media di Jayapura terkait kondisi pasien atas nama Ais Utasad asal Kampung Sikari 2 Distrik Sikari Mamberamo Raya yang menderita penyakit misterius dan terkesan tidak diperhatikan Pemda melalui Dinkes setempat.

Dalam penjelasannya, Yeremia mengakui Dinkes sebelumnya tidak mengetahui kondisi yang dialami Ais Utasad hingga dirujuk ke Jayapura.

“Jujur saja sebenarnya saya kaget dengan informasi ini, dan kami dari dinas tidak mengetahui sama sekali,” klaimnya.

Menurut mantan Direktur RSUD Dok II ini bahwa seharusnya pihak keluarga berkordinasi atau memberikan informasi dari awal sehingga tidak terjadi seperti ini yang kesannya tidak diperhatikan oleh Dinkes.

“Terkait rujukan yang mereka ajukan tidak diketahui oleh dinas, dan jika kita (Dinas) tahu pasti sudah dibantu dari awal,” sambungnya.

“Namun karena sudah seperti ini, yang pasti kami Dinas siap bantu dan saya sudah perintahkan bendahara untuk dibantu dana hari ini dan mendampingi pasien kita ini sampai proses pengobatan selesai,” jelas Msen.

Pasien Miris dari Mambraya
Pasien Ais Utasad lagi rawat di RS Dian Harapan, Warna, Kota Jayapura, Selasa (27/02/2024) / Foto: Ist

Senada juga disampaikan Plt Dirut RSUD Kawera Mamberamo Raya Anthon Renyaan, S.KM, M.Kes.

Dijelaskan, pasien atas nama Ais Utasad umur 4 tahun, dari Kampung Eri, Sikari 2 Distrik Sikari tersebut dibawa dari Sikari ke Jayapura menggunakan pesawat dengan mendapat rujukan dari Puskesmas Sikari.

“Pasien ini hanya mendapatkan dana rujukan dari puskemas dan hanya dibantu uang transpor rujukan, dan memang kendala pasien ini karena biayanya tidak tercover dalam BPJS seperti transpor, makan minum dan sebagainya. Sehingga ini yang menyulitkan pasien dan keluarga di Jayapura,” akuinya.

Semestinya, kalau pasien sudah di Jayapura maka ini juga menjadi tanggungjawab Dinas Sosial untuk melihat makan minum dan sebagainya yang dibutuhkan.

Namun demikian, Dirut RSUD Kawera bersama Dinkes akan tetap berupaya memberikan bantuan kepada pasien guna mendapat pelayanan kesehatan yang baik.

Sebelumnya, pasien atas nama Ais Utasad 4 tahun, berasal dari Kampung Iri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo Raya.

Menurut Itu keterangan dari pendamping atau keluarga Jefri Upetaya, Ais awalnya sedang memancing, kemudian tertusuk kayu di leher kanannya hampir setahun lalu.

Awalnya terjadi benjolan kecil, namun dibiarkan saja hingga kemudian membengkak besar. Bahkan mempengaruhi suaranya ketika berbicara.

Ais Utasad sementara ini menjalani perawatan di RS Dian Harapan Jayapura.

WIL

as