Jajaki Kerjasama Politik di Pilkada 2024, PKS-PKB Siap Gabung Jurus Usung Calkada

IMG 20240328 WA0037

Koreri.com, Sorong – Dua partai politik (parpol) di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) sementara menjajaki kerja sama dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Kedua parpol yang siap gabung jurus tersebut masing-masing Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menandai itu, digelar rapat bersama bertempat di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS PBD, Rabu (27/3/2024).

“Hari ini PKB dan PKS Papua Barat Daya mencoba untuk menjajaki kerja sama politik dalam menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, kami PKB menyambangi kantor PKS dalam rangka untuk mendiskusikan apa yang telah disampaikan tadi. Bahwa kalau memungkinkan memang PKB – PKS dalam menghadapi Pilkada ini, insya Allah berjalan sama-sama,” ungkap Ketua DPW PKB PBD Abdullah Gazam kepada awak media, Rabu (27/3/2024).

Soal teknisnya dalam bentuk nota kesepahaman tentu akan ada penugasan kepada masing-masing sekretaris baik PKB maupun PKS untuk menindaklanjuti dalam bentuk nota kesepahaman, poin-poin kesepakatan kerjasama seperti apa nantinya.

Gazam pun berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama kedua parpol secara resmi akan mendeklarasikan atau meresmikan kerjasama politik tersebut.

“Kalau hari ini kita masih menjajaki awal, kita diskusi perkembangannya seperti apa dan nanti ada hari tertentu untuk nantinya kita sepakati hari apa? Kalau sudah ada nota kesepahaman baru kemudian kita resmikan kerjasama politik itu,” tandasnya.

Gazam memastikan bahwa inti dalam kerjasama ini adalah gabungan antara PKB dan PKS di semua kabupaten/kota bahkan pada level provinsi berupa gabungan kursi dua parpol ini yang bisa mengusung kepala daerah.

“Jadi kalau PKB saja dengan kursinya tidak terlalu kuat, PKS dengan kursinya saja juga tidak terlalu kuat tapi setelah kita gabung menjadi satu maka itu punya satu kekuatan yang luar biasa besar. Sehingga ini juga mempermudah siapapun dia yang nanti maju sebagai calon kepala daerah itu cukup kira-kira dengan PKB dan PKS itu dia sudah bisa maju. Jadi ini lagi dijajaki kerjasama mudah-mudahan berjalan lancar dan mulus sehingga ini mempermudah semua urusan-urusan politik nantinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS PBD Syaiful Maliki Arif menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Bung Abdullah Gasam dari DPW PKB Papua Barat Daya untuk membicarakan persiapan-persiapan menjelang event besar Pilkada serentak di 2024 ini.

“Intinya kita berdua memiliki kesamaan visi untuk mensukseskan Pilkada 2024 dengan sama-sama membangun komunikasi kolaborasi dan kerjasama untuk menghadapi event itu,” ungkapnya.

Apalagi memang hasil dari Pemilu legislatif kemarin itu lah yang digunakan sebagai perahu bagi para kandidat untuk mendaftar di Pilkada 2024.

“Kami secara teknis sudah menghitung perolehan-perolehan kursi kita baik itu di tingkat provinsi baik PKS, PKB juga di tingkat kabupaten di seluruh Papua Barat Daya. Bahwa ternyata ada beberapa tempat di kabupaten/kota yang memang cukup tersedia untuk satu perahu mengusung satu kandidat calon kepala daerah (Calkada, red),” sambungnya.

“Jadi kita sepakat untuk bekerja sama mendetailkan ini dan nantinya kita akan umumkan untuk nota kesepahamannya,” tandas Syaiful.

Kemudian selain menyiapkan perahu, kedua parpol juga akan berkomunikasi mengenai kandidat yang akan didukung.

“Kita sepakat untuk bertukar komunikasi tentang potensi dan peluang memenangkan kandidat yang kita dukung. Pokoknya kita ingin mendukung kandidat yang bisa memenangkan kontestasi di Pilkada 2024,” pungkasnya.

ZAN