as
as

Abdullah Gazam Siap Maju Jika Disetujui MRPBD, PAN dan PKS Ikut Merapat

Politisi PKB Papua Barat Daya Abdullah Gazam / Foto : Ist
Politisi PKB Papua Barat Daya Abdullah Gazam / Foto : Ist

Koreri.com, Sorong – Meski masih tujuh bulan lagi, kontestan calon peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya kini sudah mulai ramai di diperbincangkan di ruang-ruang publik.

Termasuk diantaranya nama Abdullah Gazam yang akhir-akhir ini semakin santer terdengar bakal maju sebagai salah satu bakal calon Kepala daerah otonomi baru ini.

as

Albar Muges, Sekretaris DPW PKB Papua Barat Daya langsung memastikan itu ketika ditanya soal kesiapan majunya Abdullah Gazam sebagai salah satu calon Wakil Gubernur setempat.

“Pak Gazam pada prinsipnya siap mengabdi di atas tanah yang diberkati ini maju sebagai calon Wakil Gubernur jika memang mendapat persetujuan lembaga MRPBD dan juga mendapat dukungan partai politik lain selain PKB,”‘ tutur Albar.

Disinggung soal dukungan parpol, Albar mengaku beberapa waktu terakhir telah menjajaki kerja sama politik dengan sejumlah parpol lainnya.

“Alhamdulillah beberapa hari terakhir ini kami telah menjajaki kerja sama politik baik dengan PKS maupun PAN. Dan puji syukur pada Tuhan, PKS dan PAN telah menyatakan sikap untuk mendukung pencalonan beliau sebagai calon Wakil Gubernur, itu artinya bahwa dengan koalisi tiga partai ini tentu modal Abdullah Gazam itu sudah 3 kursi, sehingga berpasangan dengan siapapun beliau tidak datang “bawa diri kosong” melainkan punya modal 3 kursi dari gabungan tiga partai politik ini,” ttandasnya.

Albar Muges, Sekretaris DPW PKB Papua Barat Daya / Foto : Ist
Albar Muges, Sekretaris DPW PKB Papua Barat Daya / Foto : Ist

Lanjut Albar, soal persetujuan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) sepenuhnya diserahkan kepada lembaga kultur tersebut untuk bekerja secara bijaksana berdasarkan mekanisme yang berlaku.

Jikalau memang dalam penelusuran histori dan silsilah bahkan sittus sejarah peradaban Raja Kilmury di wilayah Kerajaan Raja Ampat di akui MRPBD maka Abdullah Gazam tentu dapat direkomendasikan maju.

Tapi jikalau memang sejarah itu tidak di akui bagian dari tanah Papua khususnya Raja Ampat maka biarlah nanti para leluhur disana yang bekerja sesuai kehendaknya.

Prinsipnya, AG sapaan akrabnya sama sekali tidak berambisi maju terkecuali panggilan hati untuk berbuat lebih diatas tanah ini, terutama pengabdian dan keberpihakan khusus kepada saudara-saudara orang asli Papua (OAP).

“Karena semua orang juga tahu betul semenjak beliau menjabat sebagai anggota DPR PB perhatiannya kepada orang asli Papua tidak bisa dibantah oleh siapapun,” tutup Albar Muges, politis muda PKB tersebut.

RLS

as