Koreri.com, Jayapura – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, pasar modern dan gudang Bulog serta gudang distributor sembako di wilayah itu. Rabu (3/4/2024).
Ada dua tim yang melakukan sidak tersebut dan di bagi dalam dua wilayah, yakni Tim 1 di pimpin Pj Wali Kota Frans Pekey dan tim 2 di pimpin Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi.
Pj Wali Kota usai melakukan sidak mengatakan secara keseluruhan harga sembako masih relatif aman dan stabil.
“Ada yang naik sedikit seperti daging ayam tetapi ada juga yang turun seperti bawang putih bawang merah, telur dan cabai stabil,” ujarnya.
Lanjut Frans Pekey, Pemerintah optimis bahwa harga hari ini sampai menjelang puncak hari Idul Fitri 1445 Hijriah bisa terjaga.
“Kalaupun naik toh, tidak naik terlalu tinggi, sehingga masyarakat Kota Jayapura yang merayakan Idul Fitri bisa membelinya,” lanjutnya.
Frans Pekey mengatakan komoditi bahan pangan di Kota Jayapura sebagian berasal dari lokal dan sebagian berasal dari luar daerah.
“Dari hasil kunjungan ini kita optimis bahwa harga bahan pokok di Kota Jayapura terkendali. Pasokannya pun aman,” Ungkapnya
Pj Wali Kota mengimbau agar melalui hari raya Idul Fitri ini, tidak ada oknum-oknum memanfaatkan momen yang ada untuk menaikkan harga sembako.
“Saya berharap agar jangan ada oknum – oknum bermain atau berspekulasi harga. Karena ada Satgas Pangan dari Polda Papua yang mengawasi,” imbuhnya.
Di sidak ini, Pj Wali Kota di dampingi Dansatrol X Jayapura, Kepala BPS kota Jayapura, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura serta jajaran anggota TPID setempat dengan rute, Gudang Bulog, Pasar Tradisional Hamadi dan Hypermart Jayapura.
SAV
