Koreri.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua Barat Daya melaporkan hasil perolehan kursi pemilihan legislatif (Pileg) tingkat Provinsi PBD serta 6 Kabupaten/ Kota kepada DPP Partai NasDem.
Selain itu DPW juga menyampaikan hasil pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah baik Gubernur – Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Bupati dan Wakil Bupati Sorong, Sorong Selatan, Maybat, Tambrauw, Raja Ampat dan Wali Kota – Wakil Wali Kota Sorong periode 2024-2029.
Hasil pileg dan pendaftaran Balon Kepala Daerah (Kada) ini disampaikan dalam rapat pleno tingkat nasional di kantor DPP NasDem Tower, Jl Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Rapat pleno DPP NasDem yang dipimpin Sekjen Hermawi Taslim, Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh didampingi Sekretaris Bappilu Willy Adtya dihadiri Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya Dr. Ir. Petrus Kasihiw,M.T, Sekretaris Ranley H.L. Mansawan,S.E, Ketua Bappilu Syamsudin Seknun,S.Sos.,S,H.,M.H bersama 6 ketua DPD Kabupaten/ Kota dan jajarannya.
Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya Dr. Ir. Petrus Kasihiw, M.T dalam keterangannya mengatakan kehadiran dirinya adalah untuk mengikuti sidang pleno yang dipimpin oleh DPP bersama DPW maupun DPD.
“Tadi kita sudah melaporkan hasil pencapaian perolehan kursi baik di provinsi maupun di kabupaten/kota se-Papua Barat Daya. Sekaligus melaporkan tentang seleksi atau pembukaan penerimaan pendaftaran bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur, bakal calon Bupati – Wakil Bupati dan bakal calon Wali Kota – Wakil Wali Kota,” ungkapnya kepada Koreri.com seusai mengikuti sidang pleno yang berlangung di NasDem Tower Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Dikatakan Petrus, semua sudah disampaikan dan pada intinya DPP menegaskan supaya segera DPW NasDem PBD melakukan survei sesuai dengan daftar lembaga survei yang telah direkomendasikan oleh DPP.
“Jadi masing-masing sudah menyampaikan hasil, ini belum masuk pada survei ya. Jadi hanya sekedar penyampaian data secara gambaran umum saja dari masing-masing kabupaten/kota atau DPD. Dan itu sudah direspon oleh DPP dan selanjutnya kita menunggu hasil survei dan pembahasan dari hasil pleno yang akan disampaikan kemudian oleh DPP,” sambungnya.
Petrus juga menyebutkan pastinya akan kembali dilakukan survei.
“Karena dalam pangajuan tadi ada yang hanya Bupati saja, atau Gubernur saja, ada yang sudah berpasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati tapi ada juga yang perorangan. Jadi nanti pasti akan kembali dilakukan survey,” tandasnya.
Dalam pertemuan tadi, tambah Petrus, harapan DPP agar kader-kader terbaik NasDem harus tampil dan itu menjadi prioritas untuk dilakukan survei.
“Sebaliknya sekalipun kader namun hasil surveinya tidak menunjukkan elektabilitas yang memadai, pasti ada pilihan lain,” pungkasnya.
Ketua Bappilu DPW NasDem PBD Syamsudin Seknun, S.Sos., S.H., M.H yang juga hadir dalam pertemuan itu turut menyampaikan beberapa hal penting.
“Jadi yang jelas ikhtiar kita sudah kita lakukan sesuai dengan mekanisme partai seperti yang disampaikan Ketua DPW bahwa kami dari Bappilu Papua Barat Daya sudah mempresentasikan daftar calon baik Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/Wali kota dan wakilnya,” terangnya.
Yang paling penting disini, lanjut Seknun, bahwa NasDem ingin memenangkan pertarungan sehingga dibutuhkan data atau kajian secara ilmiah melalui lembaga survei. Sehingga itu menjadi referensi untuk menentukan siapa calon terbaik sesuai dengan apa yang didaftarkan partai.
“Tapi yang paling terpenting, teman-teman dari DPD NasDem kabupaten/kota se-Papua Barat Daya dan kami dari DPW NasDem Provinsi dalam hal penjaringan, pasti kami sudah punya referensi. Yang jelas secara kuantitatif dan kualitatif akan kita uji,” tekannya.
“Namun yang jelas bahwa kalau memang peluang itu ada di kader NasDem dan andaikan pertarungannya itu presentasenya mendekati dan peluang itu bisa kami menangkan, kenapa tidak?” tegas pria yang akrab disapa SASE ini.
Sementara itu, untuk hasil pleno pertama dari DPW NasDem Papua Barat Daya mengusulkan hanya satu calon tunggal yaitu Wakil Gubernur dalam hal ini Ketua DPW NasDem PBD Petrus Kasihiw.
SASE mengakui jika komunikasi politik sementara lagi dibangun oleh teman-teman Partai NasDem baik dari Ketua maupun Sekretaris DPW dan Bappilu NasDem PBD.
“Harapan kami dalam satu atau dua minggu kedepan ini, komunikasi ini sudah terbentuk dan sesegera mungkin akan segera keluar karena tahapan survei akan segera berjalan,” harapnya.
Sesuai jadwal, metodologi survei itu biasanya berlangsung 25 hari sudah termasuk perhitungan dan presentase.
“Sebenarnya survei-survei awal juga sudah ada dan kami yakin dan percaya bahwa apa yang diboomingkan itu dia merujuk kesana,” pungkasnya.
KENN