Koreri.com, Timika – Papua Football Academy (PFA) resmi meluluskan 24 siswa angkatan perdananya, Rabu (19/6/2024) lalu.
Generasi baru muda Papua yang diharapkan menjadi calon pesepakbola profesional handal sekaligus sumber daya manusia produktif dari Tanah Papua untuk Indonesia.
Rasa optimis langsung mengalir dari PT Freeport Indonesia (PTFI) kepada para alumnus atlet PFA yang seluruhnya lahir di tahun 2009 tersebut.
Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT. Freeport Indonesia Claus Wamafma turut berbagi cerita pengalaman hidupnya.
Dia menegaskan putra Papua juga bisa menjadi mutiara bersinar saat berpijak di luar daerah mereka. Apalagi lewat sepak bola, putra asli Papua selalu akan disegani dimanapun berada saat tengah belajar menuntut ilmu kehidupan.
“Apa yang sudah kita lakukan sudah di jalan yang benar. Dari sesuatu yang belum ada bayangannya sampai akhirnya dua tahun ini berjalan dan hari ini kita ada disini. Ini adalah bukti bahwa semua sudah berjalan dengan baik dengan sistem yang sudah dipersiapkan. Kita mulai bangun jalan untuk anak-anak ini kedepannya dan itu sesuatu yang menggembirakan,” tegas Claus Wamafma.
Mantan pesepakbola ini menambahkan, lewat program PFA ini, selain dari pendidikan bola dan pendidikan formal ada juga pendidikan karakter yang telah diajarkan ke anak-anak PFA.
“Hal ini diharapkan bisa menjadi bekal yang mereka bisa bawa di kemudian hari dan juga menjadi contoh bagi anak-anak Papua selanjutnya yang akan bergabung dengan PFA,” tandas alumnus Institut Teknologi Bandung ini mengakhiri pesan motivasinya.
Kini 24 anak didik angkatan pertama yang telah melampaui proses selama dua tahun di PFA membawa harapan baru bagi generasi muda Papua.
Berbagai akademi dan klub sudah siap menjadi perahu berikutnya dalam petualangan karir mereka.
Pada waktu yang sama, generasi berikutnya melalui PFA Cari Bakat 2024 akan datang dengan membawa semangat yang sama, yaitu Dari Tanah Papua Untuk Indonesia.
TIM