Koreri.com, Jakarta – Abdul Faris Umlati, S.E., M.Pd – Dr. Ir. Petrus Kasihiw, M.T atau API resmi menjadi pasangan yang menerima rekomendasi dukungan politik dalam rangka perhelatan Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya (PBD).
Bupati Raja Ampat bersama Bupati Teluk Bintuni dua periode ini resmi diusung Partai NasDem sebagai balon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD periode 2024-2029.
Dukungan politik ini tertuang surat rekomendasi nomor : 351-SI/ RP/ BPP-NasDem/VII/ 2024 tanggal 22 Juli 2024 diserahkan ketua Bappilu DPP NasDem Prananda Surya Paloh melalui pengurusnya kepada pasangan calon API di NasDem Tower Jl. R.P.Soeroso No. 42 Gondangdia – Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
Melengkapi rekomendasi Demokrat yang telah diterima sebelumnya, duet ini pun telah memenuhi syarat untuk mendaftar dan maju bertarung pada Pilkada serentak 27 November 2024 nanti.
Mengingat NasDem yang memiliki 4 kursi legislatif, dan Demokrat yang meraih 5 kursi hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu sehingga dengan perolehan 9 kursi legislatif dari Demokrat dan NasDem maka dipastikan kedua Bupati aktif ini sudah memenuhi 20 persen untuk mendaftar di KPU PBD.
Seusai penyerahan, Abdul Faris Umlati (AFU) kepada awak media mengakui rekom Nasdem yang diterima ini telah melengkapi persyaratan utama sebagai Cagub dan Cawagub PBD sebanyak 7 kursi.
“Kami sangat siap untuk bertarung dalam mendapatkan harapan masyarakat di PBD agar saya dan pak Piet Kasihiw bisa terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya dengan tentunya tidak mendahului Tuhan. Karena proses ini kami alami dan kami laksanakan maka kami kembalikan semua kepada kuasa dan kekuatan Tuhan,” tegasnya.
AFU mengakui instrumen partai Demokrat dan NasDem sangat mendukung sekali dimana kekuatan bukan saja pada Cagub dan Cawagub tetapi ada juga pada kabupaten/kota.
“Instrumen partai inilah yang akan menjadi kekuatan pemenangan bagi kami untuk bagaimana nanti memberikan suara kepada kami berdua bersama-sama guna memenangkan percaturan Pilkada,” cetusnya.
“Pesan saya kepada masyarakat bahwa kami berdua sangat siap untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Harapan kami, masyarakat ambil ini, terima ini dan dapat menjadi sesuatu yang berarti bagi masyarakat di PBD,” tandas AFU.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk profesional melihat semua segala hal yang ada baik itu peraturan maupun perundang-undangan yang berlaku.
Juga kerinduan masyarakat pada umumnya di PBD terhadap keterwakilan API sangat jelas karena bagian daripada masyarakat yang ada dan tinggal di provinsi baru ini.
“Visi misi kami adalah membawa PBD yang bermartabat dalam kemajemukan serta damai sejahtera bagi semua. Dan segala dukungan kami sangat harapkan untuk perjalanan visi misi kami yang akan kami wujudkan dalam program-program yang akan kita bijaki lewat berbagai keputusan-keputusan daerah maupun nasional,” imbuhnya.
Termasuk ide-ide dari seluruh stakeholder dan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda untuk bagaimana tampilan PBD kedepannya lebih baik daripada provinsi lainnya yang telah ada lebih dulu.
Sementara Petrus Kasihiw, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih banyak kepada AFU yang telah meminang dirinya sebagai Cawagub PBD.
“Tentunya beliau punya pertimbangan sendiri,” akuinya.
Juga ucapan terima kasih kepada Partai Demokrat dan Nasdem yang telah memberikan rekomendasi kepada API.
“Kita masih berharap dukungan dari partai-partai yang lain. Tentunya kita butuh koalisi besar karena kerja-kerja politik membutuhkan kerjasama dan kekuatan yang besar,” imbuhnya.
Petrus mengakui PBD sebagai pintu gerbang tanah Papua dengan potensi yang luar biasa terutama di Raja Ampat yang sudah mendunia sebagai destinasi wisata sehingga pengelolaannya akan semakin professional.
Kemudian, potensi minyak dan gas juga perikanan yang luar biasa akan terus dikembangkan hingga mendorong pembangunan di PBD lebih maju lagi.
“Harapan kita semua, PBD tidak lagi menjadi provinsi yang tertinggal, terbelakang di Tanah Papua. Ada 6 provinsi dan PBD harus menjadi yang termaju di Tanah Papua,” pungkasnya.
KENN