Koreri.com, Burmeso – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Roby Rumansara – Kevin Totouw melaksanakan kampanye perdana di lapangan Burmeso, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Sabtu (5/10/2024).
Ribuan massa pendukung baik dari Kasonaweja, Burmeso dan sekitarnya memadati lapangan sepakbola setempat guna menghadiri kampanye perdana pasangan calon dengan jargon khas ROKET ini.
Dalam orasinya, ROKET mengaku tidak sehebat pasangan calon yang lain yang telah menyusun visi dan misi sangat banyak namun jika terpilih tidak akan dikerjakan sesuai janji kampanye.
Paslon yang diusung Partai Golkar dan Demokrat ini hanya berjanji jika terpilih pada 27 November nanti, akan melayani masyrakat Mamberamo Raya dari air menetes sampai ombak pecah, dari Nadofuai hingga Apawer dengan hati dan kasih.
“Saya sudah sampaikan kepada calon Wakil Bupati bahwa kalau rakyat berikan mandat kepada kami berdua, maka yang kami dua urus adalah orang tua kita dengan pelayanan terbaik. Kami pasangan ROKET juga sudah menyiapkan visi dan misi, ide dan program untuk kita sampaikan kepada masyrakat, tetapi jangan kita terlalu banyak janji dengan Visi dan Misi kalau kita tidak punya hati untuk melayani negeri ini, sama saja pasti tidak akan dilaksanakan,” bebernya.
“Untuk itu saya dan saudara Kevin Totouw akan bertanya kepada rakyat, apa yang rakyat mau itu yang kami kerjakan untuk melayani semua yang hidup di atas tanah dan negeri ini,” tandas Rumansara mengawali orasi politiknya, Sabtu (5/10/2024).
Wakil Bupati Mamberamo Raya periode 2009-2014 ini menyampaikan bahwa program Gerbang Gatra (GG) yang digagas dirinya bersama almarhum mantan Bupati Demyanus Kyeuw – Kyeuw dikenal orang Mamberamo adalah pembagian uang tunai Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) tersebut akan dilaksanakan jika masyarakat memberikan mandat pada 27 November nanti.
“Saya minta masyarakat Mamberamo Raya tanggung jawab 27 November dalam bilik suara harus memilih pasangan Roby Rumansara – Kevin Totuw. Saya pastikan sebagai calon Bupati bahwa program GG akan kami laksanakan,” tegasnya.
Roby menambahkan, calon Bupati siapa saja yang maju dalam Pilkada 2024 ini bisa tetap melaksanakan program GG.
“Tetapi kembali lagi kepada pemimpinnya sendiri kalau tidak punya hati untuk urus rakyat pasti dia tidak laksanakan,” sambungnya.
Untuk itu, Roby mengajak masyarakat memilih ROKET.
“Karena kami dua ini anak asli Mamberamo Raya, jadi pasti program GG ini kami lanjutkan,” ajaknya.
Menurut Roby, dirinya mencermati sudah 9 tahun berjalan masyarakat Mamberamo Raya saat ini hidup dalam kesulitan.
Karena tidak ada perputaran uang hingga dampaknya menyebabkan perputaran ekonomi mati suri.
Hal ini menurutnya, disebabkan karena pemimpin tidak melayani masyarakat dengan hati dan kasih.
Maka inilah saatnya pasangan ROKET yang adalah anak asli siap bekerja dan melayani masyarakat dengan hati dan kasih demi perubahan Mamberamo Raya yang lebih maju dan sejahtera.
“Saya dan Kevin Totouw tidak sekedar janji, tapi ini bagian dari pengabdian kepada leluhur, orang tua dan semua masyrakat diatas negeri ini. Karena kami dua anak asli Mamberamo Raya yang punya kampung halaman di Mamberamo,” pungkas Roby.
Sementara itu, Calon Wabup Kevin Totouw dalam orasi politiknya berjanji jika dirinya terpilih, yang akan diprioritaskan untuk dikerjakan yakni akses transportasi baik jalan maupun akses murah untuk sungai, khususnya masyarakat ke wilayah Distrik Mamberamo Hulu, Roufaer dan Mamberamo Tengah Timur.
Karena selama ini untuk menjangkau tiga distrik tersebut membutuhkan BBM yang cukup banyak.
“Ini komitmen saya bahwa akses transportasi jalur sungai dan jalan darat akan saya kawal, agar program pembangunan jalan dari Burmeso – Sikari sampai di Roufaer, Mamberamo Hulu tetap dilanjutkan. Ini program nasional, jangan ada Calon Bupati atau Wakil Bupati yang mengaku jalan itu dia yang perjuangkan dan gunakan untuk tipu-tipu masyrakat dalam politik,” tegasnya.
Selain itu juga, Cawabup Kevin Totouw menyebutkan saat ini kader GIDI sebanyak tiga (3) orang mencalonkan diri dalam Pilkada Mamberamo Raya.
Namun ironisnya, oknum kader GIDI malah memanfaatkan Gereja untuk kepentingan politiknya.
“Harus diingat, kader GIDI yang maju Pilkada Mamberamo Raya ada tiga orang termasuk saya sendiri. Jadi saya sampaikan kepada masyraakat jangan salah pilih kader GIDI yang nanti sudah duduk, lalu lupa Gereja. Dan jangan pakai nama Gereja dalam politik, sebab siapa pun besok yang terpilih wajib untuk melihat semua denominasi gereja dengan baik,” cetusnya.
Selain orasi politik paslon Bupati dan Wabup Roby Rumansara-Kevin Totouw, juga secara bergantian orasi politik dari Ketua Tim Pemenangan Paslon ROKET Elias Basutey, Ketua Tim Sukses Tedy Ayer maupun pimpinan Partai Koalisi Golkar dan Demokrat.
NAP