Koreri.com, Sorong– Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Sorong, Pj Wali Kota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu,S.Sos.,M.Si menunjuk Asisten III Setda Kota Sorong Hanok Johosua Talla,S.Sos sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Penjabat Wali Kota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos M.Si., secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Sorong kepada Hanok Johosua Talla, S.Sos berlangsung di Ruang Anggrek Kantor Wali Kota Sorong, Kamis (24/10/2024).
Dr. Bernhard Rondonuwu berharap, dengan adanya kepemimpinan baru, pelaksanaan tugas di dinas Penanaman Modal dan PTPS dapat beroperasi lebih efektif dan efisien.
Penunjukan ini dilakukan setelah mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Sorong harus dipindah tugaskan karena alasan tertentu. Pj Wali Kota Sorong memastikan bahwa pergantian posisi ini dilakukan demi kelancaran tugas-tugas di Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Keputusan ini juga diambil agar tidak ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menghambat jalannya pelayanan publik, terutama dalam hal perizinan dan investasi, bahwa reformasi di sektor ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pj Wali Kota Sorong menekankan pentingnya peran dinas ini dalam menarik investasi dan memastikan bahwa proses perizinan berjalan dengan baik.
“Diharapkan dinas ini dapat memberikan pelayanan yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan para investor dan masyarakat Kota Sorong. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat diutamakan dalam mendorong pembangunan daerah.
Hanok Johosua Talla, yang kini resmi menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Sorong, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas yang diberikan.
Dia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam mengemban tanggung jawab ini, serta memastikan bahwa dinas tersebut berfungsi secara optimal.
Mantan Kepala Badan keuangan Kota Sorong itu juga berjanji untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait demi kelancaran program dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Sorong. Penunjukan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendorong pertumbuhan investasi di ibu kota Provinsi Papua Barat Daya ini.
RED