Koreri.com, Biak – Calon Gubernur Papua nomor urut 1 Benhur Tomi Mano bertekad menjadikan Biak Numfor sebagai kabupaten wisata dan perikanan bertaraf internasional.
Menurutnya, Kabupaten Biak Numfor memiliki pariwisata yang sangat luar biasa yang bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Biak sangat luar biasa dengan potensi wisata yang Tuhan telah tetapkan untuk Kabupaten ini. Kalau dikelola dengan baik akan meningkatkan nilai ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Cagub Benhur Tomi Mano saat menggelar kampanye dan tata muka di lapangan bola kampung Inggiri, Distrik Biak kota, Kabupaten Biak Numfor, Jumat (15/11/2024).
Lanjut mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu, paslon BTM – YB berkolaborasi dengan Herry Naap sebagai mantan Bupati dan kini menjadi calon Bupati untuk membangun satu hotel besar di Biak.
Hal itu dimaksudkan agar pertumbuhan ekonomi akan maju ke depan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya bersama Herry Ario Naap akan melanjutkan programnya. Kami bakal membangun pabrik ikan dan pabrik es terbesar di Kabupaten Biak,” janjinya.
“Kami bakal jadikan Biak sebagai perikanan bertaraf internasional. Kalau saya terpilih sebagai Gubernur Papua dan dan Herry sebagai Bupati Biak, kita akan buat Biak maju di bidang perikanan,” sambung BTM.
Selain itu lanjut Putra Asli Port Numbay ini, ada peninggalan-peninggalan perang dunia ke 2 dari Amerika juga gua Jepang di Biak.
“Saya akan berkomunikasi dengan bapak Herry Aryo Naap supaya kita membuka penerbangan khusus Biak -Jepang.
Seperti yang dilakukan oleh Kota Manado, ada penerbangan khusus Manado – Shanghai. Kenapa tidak kami buka penerbangan Biak – Jepang pulang pergi? Supaya orang Jepang banyak datang ke Biak, hotel-hotelnya akan penuh, wisatanya akan maju,” paparnya.
Dikatakan bandar udara Frans Kaisiepo telah dicabut status internasionalnya. Kini bandara tersebut hanya berstatus bandara domestik, sehingga tidak melayani penerbangan internasional.
“Tapi saya dengan HAN akan menghadap Presiden untuk meminta mengaktifkan kembali pelayanan penerbangan Internasional di Bandar Udara Frans Kaisiepo,” cetusnya.
Karena dengan adanya penerbangan internasional dari Biak – Hawai – Honolulu – Amerika dan Australia, maka pertumbuhan ekonomi setempat akan maju dan berkembang.
Diakuinya, Provinsi Papua tidak lagi mempunyai Freeport untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tapi Tuhan memberikan berkat untuk kita, yaitu Kabupaten Mamberamo Raya bakal dijadikan wajah Papua ke depan. Mamberamo Raya mempunyai 11 sumber minyak bumi yang belum dikelola sampai saat ini, ada juga batubara nomor satu di dunia, hutan foja. 250 margasatwa yang belum dikelola,” bebernya.
Selanjutnya, Sungai Mamberamo Raya bakal dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Kemudian, Kabupaten Keerom akan menjadi lumbung pangan nasional melalui pengembangan di bidang perkebunan, pertanian dan peternakan.
Sementara di Kabupaten Jayapura menurut BTM, potensi kakao atau coklat hingga kelapa sawit akan dikembangkan.
Danau Sentani bakal dikelola juga menjadi sumber air bersih untuk beberapa kabupaten di tanah Tabi.
Ditempat yang sama Calon Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap mengatakan, mengurus sebuah pemerintahan yang digabungkan dalam dinamika politik yang ada, tetapi juga tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan menyusun program-program pro rakyat, bukan hanya sekedar berteori,bukan sekedar duduk berbicara, tetapi tidak memahami latar belakang persoalan.
“Saya harus katakan Bapak Gubernur, pak Tomi Mano dan Yermias Bisai adalah orang yang cukup mapan dan sangat berpengalaman,” ungkap HAN sapaan akrabnya saat memberikan orasi politik bersama BTM.
Dikatakan, memilih Gubernur dan memilih Bupati ini bukan euphoria bukan ikut meramaikan, tetapi harus menentukan.
Dikatakan, kalau calon-calon pemimpin yang naik di atas panggung politik cuma tahu mempengaruhi masyarakat. Jangan memilih yang sana, yang itu, itu bukan calon pemimpin.
“Calon pemimpin, Gubernur maupun Bupati harus menyampaikan ide, gagasan, program, kegiatan yang akan dilakukan, bukan datang sibuk dengan calon lain, menghina menghina calon lain, mengejek- ejek calon lain,” jelasnya.
TIM