Koreri.com, Saumlaki – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Adolf Bormasa – Hendrikus Serin berjanji akan menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku yang selama ini belum juga diselesaikan.
Hal itu disampaikan Bormasa saat kampanye akbar di Tanimbar Utara, yang dihadiri ribuan massa.
Salah satu yang menjadi fokus penuntasan adalah masalah lahan milik masyarakat Desa Olilit yang sudah digunakan sebagai jalan Nasional (Jalan Poros) mulai dari perempatan Dr. Sita sampai dengan ujung pagar Kantor Bupati setempat.
Jalan tersebut sudah digunakan sejak 2002 namun hingga kini tepat 21 tahun belum dibayar Pemda Maluku Tenggara Barat (MTB) yang telah berubah namanya menjadi Pemda Kepulauan Tanimbar.
Sekitar 98 orang pemilik lahan tersebut hanya diberi iming-iming dengan pembayaran tanaman mereka saja.
Yang menjadi keresahan masyarakat pemilik lahan yakni belum terbayarnya lahan mereka semenjak 2002 hingga kini. Namun anehnya, lahan mereka sudah dibuat sertifikat oleh Pemda.
Berbagai mediasi sudah dilakukan semenjak Pemerintahan Bupati MTB Drs. Bitsael S. Temar hingga berlanjut di 2018 saat kepemimpinan Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH.
Termasuk sejumlah Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar berturut juga sudah dilakukan mediasi dan dijanjikan akan di bayarkan secepatnya. Namun faktanya tidak ada realisasi pembayaran hingga saat ini.
Di hadapan ribuan warga Tanimbar Utara yang menyaksikan kampanye akbar itu, paslon nomor urut satu (1) itu berkomitmen ketika terpilih maka sudah tentunya jalan poros yang selama ini menjadi keluhan 98 warga pemilik lahan tersebut akan dibayar tuntas.
“Selama ini Pemerintah daerah tidak melihat persoalan itu padahal faktanya masyarakat dan Pemerintah daerah sudah menikmati jalan tersebut,” tegas Calon Bupati nomor urut satu Adolf Bormasa.
Paslon dengan jargon Barsih Broo ini secara tegas menyatakan komitmennya untuk Tanimbar Baru dimana masyarakat harus benar-benar sejahtera.
Calon Bupati dan Wabup Tanimbar periode 2024-2029 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) memiliki cita-cita yang tulus untuk rakyat Tanimbar seutuhnya demi kemakuran dan kesejahteraan.
“Kami siap untuk sejahterakan rakyat jika dipercayakan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanimbar lima tahun kedepan,” pungkasnya.
NKtan
