Koreri.com, Jayapura – Insiden kebakaran terjadi di Pasar Phara (Pasar Baru) Sentani, Kabupaten Jayapura tepatnya di Gedung Blok B dan C serta bangunan lapak pedagang bagian belakang.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (2/12/2024) dini hari.
Personel Polres Jayapura saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait laporan tentang peristiwa kebakaran tersebut.
Dilaporkan Pemerintah Kabupaten Jayapura hingga para pedagang yang berjualan di Pasar Prahara Sentani mengalami kerugian materil.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay S.I.K., mengaku pihak telah mengambil keterangan para saksi terkait kronologis dari peristiwa tersebut.
Salah satunya keterangan dari saksi atas nama Hj. Ima (58).
Ia menerangkan bahwa awal mula dirinya mengetahui kejadian kebakaran tersebut ini dari anaknya yang juga mempunyai lapak di Pasar Phara Sentani.
Dan menurut informasi, awal mula api berasal dari lapak bagian belakang Blok C yang kemudian merambat ke Blok B. Api cepat merambat dikarenakan lapak-lapak tersebut terbuat dari kayu.
Saksi lainnya atas nama Lia (40) menjelaskan bahwa sekitar pukul 02.30 Wit, saat itu dirinya sedang berada di rumah, namun tiba-tiba ia mendapatkan telpon dari keponakannya yang memberitahukan bahwa Pasar Phara Sentani terbakar.
Lebih lanjut Muh. Erdin (25) yang merupakan pedagang di lokasi kebakaran juga menjelaskan bahwa pada saat itu dirinya sedang tidur di lapak Pasar Phara Sentani. Namun saat itu tiba-tiba ibunya membangunkannya dan memberitahukan ruko kebakaran sehingga ia pun langsung bangun.
Ia pun melihat kebakaran tersebut berawal dari ruko yang merupakan gudang jarang terbuka, kemudian api tersebut menyebar melalui tenda-tenda yang tergantung dan kemudian merembes ke lapak miliknya saat itu.
Milka Rante (51) yang juga merupakan pedagang di lokasi kejadian menerangkan bahwa saat itu dirinya bangun sekitar jam 02.30 Wit untuk mempersiapkan jualan kue kering, dan saat itu Ia mendengar bunyi Klutuk-Klutuk, kemudian Ia membuka pintu dan melihat bahwa api sudah menyala dari salah satu ruko jalan masuk blok B dan Blok C.
“Setelah itu yang bersangkutan keluar sambil berteriak api-api, dan bergegas untuk menyelamatkan diri,” tambah Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap menjauh dari lokasi TKP saat ini dikarenakan masih ada sisa-sisa bara api.
Untuk saat ini belum ada BB yang diamankan dari TKP tersebut. Juga masih dilakukan pendataan terhadap jumlah lapak jualan yang terbakar, serta terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab terjadinya kebakaran.
TIM