Koreri.com, Jayapura – Wakapolda Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., memimpin apel pagi yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Baru Polda Papua, Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Senin (13/1/2025).
Kegiatan apel diikuti Karo Ops Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K., para PJU, serta seluruh Personel Polda Papua.
Dalam arahannya, Wakapolda menyampaikan bahwa dalam beberapa hari yang lalu, masih ada kejadian menonjol di wilayah hukum Polda Papua, khususnya hal yang terkait Aske Mabel (Desertir Res Yalimo).
Kejadian tersebut sudah yang kesembilan kali dilakukan sejak Aske Mabel melarikan Senpi, hingga aksi yang sudah mengakibatkan lima orang meregang nyawa.
“Hal ini bukan hanya mencoreng, tetapi juga sebagai cambuk bagi kita untuk mengungkap kasus tersebut, Saya harapkan sebagai pembina fungsi teknis seperti Reskrim, Brimob dan Siber untuk bisa men-support dan bekerja sama dengan Ops Damai Cartenz serta Polres Yalimo yang melaksanakan kegiatan pengungkapan ini,” ujarnya.
Wakapolda menambahkan, untuk atensi dari pimpinan terkait kejadian menonjol secara nasional, yakni terkait kejadian DWP.
“Rekan-rekan agar lebih mawas diri, dan dalam pelaksanaan tugas untuk betul-betul memahami nilai-nilai yang sudah ditanamkan dalam diri, hal tersebut mejadi catatan bagi, agar tidak terjadi di Polda Papua,” imbuhnya.
Wakapolda menambahkan di bulan Januari ini, akan ada penekanan dalam hal kegiatan Polda Papua terutama terkait Pilkada yang masih menyisakan beberapa Residu.
“Hal ini harus kita perhatikan dan kita memonitor hasilnya di Mahkamah Konstitusi sehingga kita bisa tentukan langkah-langkah antisipasinya,” pungkasnya.
RLS