Koreri.com, Jakarta – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu, S.Sos dan Ahmad Nausrau, S.Pid., MM akan mengikuti prosesi pelantikan bersama 505 kepala daerah terpilih di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto akan memimpin langsung prosesi pelantikan yang akan dihadiri para pejabat tinggi negara serta tamu undangan lainnya.
Setelah pelantikan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB, pemimpin baru PBD ini akan menggelar acara tasyakuran di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat.
“Jadi, kami akan mengadakan acara tasyakuran dan doa bersama masyarakat Papua Barat Daya serta Forkopimda yang sempat hadir dalam proses pelantikan,” ungkap Wagub Ahmad Nausrau di Jakarta, Rabu (19/2/2025) malam.
Menurutnya, acara tersebut digelar untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat PBD yang ada di Jakarta, atau yang ingin mengabadikan momen bersama Gubernur dan Wakil Gubernur.
‘’Serta sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam proses pelantikan ini,’’ jelas Wagub.
Disinggung soal penyambutan di Sorong nantinya, ia membenarkan itu. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi karena belum didiskusikan.
“Tetapi jika masyarakat ingin menyambut kami, kami persilakan. Nanti kami akan diskusikan lebih lanjut,” ujar Wakil Gubernur.
Namun, saat ini, Ahmad Nausrau bersama Gubernur Elisa Kambu fokus pada pelantikan dan proses tahapan selanjutnya.
“Kami akan menyelesaikan pelantikan ini terlebih dahulu, baru memikirkan tahapan berikutnya,” tambahnya.
Pelantikan ini menandai sejarah bagi PBD, karena Ahmad Nausrau dan Elisa Kambu merupakan kepala daerah pertama di Provinsi termuda Indonesia itu.
“Alhamdulillah, ini adalah nikmat dan karunia yang sangat kami syukuri. Meskipun acaranya sederhana, yang penting adalah hikmah di baliknya,” ujar Ahmad Nausrau.
Menurutnya, pesan pertama yang ingin disampaikan adalah rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas terwujudnya Pemilu pertama di Papua Barat Daya dengan aman, meskipun ada dinamika yang menjadi bagian dari proses pendewasaan demokrasi.
“Secara umum, pemilu telah berjalan baik,” katanya.
Ahmad Nausrau juga mengajak semua pihak yang sebelumnya turut berjuang dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, namun belum dikehendaki Allah, untuk bersama-sama membangun Papua Barat Daya.
“Kontestasi sudah selesai, kami berdua tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat Papua Barat Daya, termasuk mereka yang sudah berjuang bersama kami,” ajaknya.
Mengenai visi kepemimpinan baru, Wagub Nausrau memastikan ingin menjadikan PBD sebagai barometer percepatan pembangunan di Tanah Papua.
“Sebagai pintu gerbang masuk ke Tanah Papua, kami ingin provinsi Papua Barat Daya ini menjadi contoh terdepan dalam pembangunan,” pungkasnya.
KENN