Koreri.com, Jayapura – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua akan segera bergulir.
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Gubernur Papua, kini suhu politik di wilayah itu semakin menarik perhatian publik.
Apalagi belakangan ini muncul wacana pasangan Benhur Tomi Mano (BTM) dan Paulus Waterpauw sebagai kandidat potensial.
Kombinasi kepemimpinan sipil dan latar belakang keamanan yang dimiliki oleh kedua tokoh ini diyakini dapat menjadi strategi politik yang kuat dalam menghadapi tantangan politik di provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini (PNG).
Benhur Tomi Mano, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jayapura selama dua periode, dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Keberhasilannya dalam membangun infrastruktur, mengembangkan sektor ekonomi, serta menjaga stabilitas di ibu kota Papua menjadikannya salah satu tokoh politik dengan basis dukungan kuat, terutama di wilayah perkotaan.
Sementara itu, Paulus Waterpauw merupakan sosok yang tidak asing bagi masyarakat Papua.
Dengan rekam jejak panjang di Kepolisian, termasuk sebagai Kapolda Papua, Kapolda Sumatera Utara, dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Waterpauw dikenal sebagai figur yang berkomitmen terhadap keamanan dan ketertiban Papua.
Selain itu, pengalamannya sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat juga membuktikan kemampuannya dalam mengelola pemerintahan di tingkat provinsi.
Pasangan Benhur Tomi Mano dan Paulus Waterpauw memiliki peluang besar menang dalam PSU Pilkada Papua.
Dengan kombinasi kepemimpinan sipil dan keamanan, serta jaringan politik yang luas, mereka dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang stabil dan progresif.
Sejumlah kalangan juga menyatakan dukungannya terhadap wacana ini.
“Saya sangat mendukung pak Benhur Tomi Mano bila berduet dengan Paulus Waterpauw. Kedua tokoh ini punya kapasitas yang sangat mumpuni dan teruji dan bisa dibuktikan kepemimpinan keduanya,” nilai salah satu pengamat politik yang dikonfirmasi Koreri.com, melalui telepon selulernya, Selasa (25/2/2025).
Sumber yang meminta namanya tidak dipublish sangat meyakini BTM akan mampu menghimpun suara yang lebih besar dengan bergabungnya Waterpauw.
“Suara PW sangat berpotensi memaksimalkan apa yang telah diraih BTM saat Pileg dan Pilgub lalu,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan para tokoh lainnya hingga warga masyarakat.
RLS