Koreri.com, Sorong – SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menerima kunjungan belajar siswa-siswi program studi Teknik Perminyakan SMK Papua Bangkit pada Jumat (16/5/2025) lalu.
Kunjungan 27 pelajar sekolah tersebut bertujuan mempelajari tata kelola dan pengelolaan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lindungan lingkungan dalam hulu migas.
Rombongan SMK Papua Bangkit diterima Pjs. Manager Herwendo Lazuardi dan tim PEP Papua.
Agenda diawali dengan safety briefing sesuai prosedur operasi standar PEP Papua, dilanjutkan dengan sambutan Pjs. Manager Papua Field, sambutan Kepala SMK Papua Bangkit Dina Izaac, pemaparan materi oleh Petroleum Engineer Nurlan Afandi dan Safety Officer Aris Mario, diskusi, dan kunjungan ke HSSE Demo Room.
Kepala SMK Papua Bangkit Dina Izaac mengapresiasi peran PEP Papua dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) Papua.
“Pendirian SMK Papua Bangkit diprakarsai oleh Paul Finsen Mayor, anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat Daya periode 2024-2029. Sekolah ini didirikan untuk menjaring anak-anak di pelosok yang belum mendapat kesempatan untuk sekolah dan bisa mengenyam pendidikan di program studi yang mereka minati. Kami mengapresiasi PEP Papua karena telah bersedia menerima kunjungan belajar siswa-siswi kami. Dengan melihat langsung profesi industri hulu migas ini, menjadi pengalaman baru bagi siswa-siswi agar termotivasi lebih gigih untuk mengapai cita-citanya,” ungkap Dina Izaac.
Pjs. Manager Papua Field Herwendo Lazuardi mengemukakan momen baik kunjungan ini sebagai wujud komitmen industri hulu migas dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan menciptakan sinergi positif antara dunia industri dan Pendidikan.
“Apresiasi kepada pihak sekolah atas kunjungan ini. Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan pemahaman lebih kepada anak didik bapak dan ibu guru sekalian,” tutupnya.
PEP Papua tidak hanya mengupayakan ketahanan energi nasional dari wilayah timur Indonesia, namun turut aktif di dalam program pengembangan masyarakat.
Aktivitas pengembangan SDM sejalan dengan prinsip environmental, social and governance (ESG).
Di samping itu, kegiatan ini sejalan dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan no. 4 Pendidikan Berkualitas dan no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
RLS