Gunakan Inovasi SuperSUN, PLN Sukses Terangi Dua Sekolah di Wilayah 3T Papua

PLN Terangi 2 SD di Wilayah 3T Papua

Koreri.com, Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat sukses menghadirkan listrik di dua sekolah dasar yang terletak di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) menggunakan inovasi SuperSUN.

Kedua sekolah tersebut masing-masing SD YPPK Teri di Kecamatan Kimaam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, dan SD Inpres Abusa di Kecamatan Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Sebelumnya, kondisi kelistrikan di kedua sekolah ini cukup terbatas.

Christiana Sirken, seorang guru di SD YPPK Teri yang juga aktif sebagai konten kreator, sempat membagikan kondisi sekolahnya di media sosial.

PLN Terangi 2 SD di Wilayah 3T Papua2Ia menceritakan bahwa SD YPPK Teri sebelumnya bergantung pada instalasi listrik tenaga surya rakitan sendiri dengan alat seadanya.

Listrik yang dihasilkan dari panel surya tersebut hanya cukup untuk penerangan dan pengisian daya ponsel saat ada sinar matahari saja, karena belum ada media penyimpanan baterai yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara penuh.

Sementara itu, SD Inpres Abusa sama sekali belum tersentuh listrik.

Kini, kedua sekolah tersebut telah mendapatkan bantuan pemasangan listrik melalui SuperSUN.

Pada unggahan terbarunya, Christina dengan gembira menunjukkan SuperSUN yang sudah terpasang di SD YPPK Teri.

PLN Terangi 2 SD di Wilayah 3T Papua3“Tipe SuperSUN ini adalah 900 Volt Ampere. Jadi cara kerja perangkat ini tetap masih menggunakan panel surya atau menggunakan tenaga matahari. Kami juga diberikan dua buah panel surya dengan daya 350 watt,” tutur Christiana.

Peran PLN dalam menyediakan listrik di dua sekolah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya Asya, seorang relawan dari Cakra Abhipraya Responsif yang sedang menjalankan program ekspedisi kemanusiaan Papua Menanam di SD Inpres Abusa.

“Dengan adanya listrik di SD Abusa ini semoga membawa sebuah progres yang baru untuk Desa Abusa. Semoga anak-anak bisa belajar lebih giat lagi, dan yang tidak kalah penting mereka bisa melakukan mandi dan mencuci karena sudah ada listrik untuk air,” ujarnya.

PLN Terangi 2 SD di Wilayah 3T Papua4Kegembiraan serupa juga dirasakan oleh masyarakat di sekitar SD Inpres Abusa sebagaimana diungkapkan Natalis Alua, Tokoh Adat Kampung setempat.

“Hari ini saya sudah lihat bahwa di tempat lahir saya sudah terang tidak gelap lagi. Terima kasih PLN,” ucapnya.

SuperSUN yang dipasang di kedua sekolah ini memiliki spesifikasi daya 900 VA, dengan panel surya (PV) berkapasitas 2×350 WP, inverter 1000 watt, dan baterai berkapasitas 2 kWh.

Kombinasi komponen ini memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan untuk kebutuhan belajar mengajar di sekolah bahkan hingga aktifias masyarakat sekitar di malam hari.

PLN Terangi 2 SD di Wilayah 3T Papua5“Kami memahami betul tantangan penyediaan listrik di daerah 3T. Inovasi SuperSUN ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan terang bagi seluruh masyarakat, termasuk adik-adik kita di sekolah-sekolah di Papua. Dengan adanya listrik, kami berharap kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal, sehingga kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat,” ujar General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar.

SuperSUN, merupakan terobosan dari PLN dengan membangun pembangkit individual bertenaga surya dan sistem penyimpanan berbasis baterai.

Teknologi ini memungkinkan penyaluran listrik selama 24 jam sehari tanpa bergantung pada bahan bakar fosil, menjadikannya solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik konvensional.

RLS