Bersama JKN, Setiap Orang Dapat Merdeka dari Sakit Gigi

IMG 20250814 WA0020

Koreri.com,Sorong – Kesehatan gigi dan mulut masih sering diabaikan, padahal masalah gigi seperti gigi berlubang atau infeksi bisa berdampak serius terhadap kualitas hidup, terutama pada anak-anak.

Oleh karena itu, penting untuk membiasakan perawatan gigi dan mulut sejak usia dini. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Kamis (14/08/2025).

as

“Perawatan gigi tidak bisa ditunda hingga sakit datang. Justru harus dimulai sejak usia dini, bahkan sebelum anak mengalami keluhan. Orang tua punya peran besar dalam membiasakan anak menjaga kebersihan gigi dan mulut,” jelas Pupung.

Pupung menjelaskan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi. Makanan tinggi gula seperti permen, cokelat, dan minuman manis dapat mempercepat kerusakan gigi. Sebaliknya, sayur, buah, dan makanan tinggi kalsium sangat baik untuk memperkuat gigi. Ia juga menekankan pentingnya menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar, serta mulai membiasakan anak menyikat gigi sejak usia tiga tahun dengan pendampingan orang tua. Kunjungan ke dokter gigi juga sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal setiap enam bulan sekali.

“Ada banyak makanan yang tampaknya tidak berbahaya, tapi bisa merusak gigi jika dikonsumsi berlebihan. Kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur juga masih sering diabaikan. Padahal itu sangat penting. Orang tua harus jadi teladan,” ujarnya.

Pupung menambahkan bahwa BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyediakan layanan kesehatan gigi yang bisa diakses oleh peserta aktif.

Pemeriksaan dan tindakan medis dasar seperti penambalan, pencabutan, dan pembersihan karang gigi bisa dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat peserta terdaftar. Jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut, peserta akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari dokter gigi spesialis.

“Pelayanan kesehatan gigi sudah tersedia di berbagai FKTP. Bila perlu penanganan lanjutan, bisa dirujuk ke RS dengan prosedur yang mudah. Selama peserta aktif dan mengikuti alur layanan, seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” terang Pupung.

Sebagai penutup, Pupung mengimbau seluruh masyarakat agar tidak lupa menjadi peserta aktif JKN. Memastikan keaktifan status kepesertaan dalam Program JKN menjadi kunci agar peserta bisa menggunakan layanan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan kapan pun dibutuhkan.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak lupa bayar iuran secara rutin dan memastikan kepesertaan JKN Selalu aktif. Status kepesertaan yang aktif akan memastikan bahwa Anda dan keluarga bisa mendapatkan layanan kesehatan termasuk layanan gigi, tanpa terbebani biaya besar,” tutup Pupung.

Salah satu peserta JKN yang memanfaatkan layanan tersebut adalah Kasmawati (26), peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia ditemui saat menjalani kontrol kesehatan gigi di salah satu rumah sakit di Kota Sorong. Awalnya ia mengalami nyeri di gigi gerahamnya dan memeriksakan diri ke FKTP tempatnya terdaftar.

“Saya awalnya cuma merasa ngilu kalau makan atau minum dingin, tapi lama-lama makin nyeri. Akhirnya saya ke klinik tempat saya terdaftar, diperiksa dokter gigi, lalu diberi rujukan ke rumah sakit karena katanya butuh penanganan lanjutan,” ujarnya.

Menurut Kasmawati, pelayanan yang ia terima sangat baik, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Ia juga merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi Mobile JKN yang memudahkan proses antrean dan akses kartu peserta digital.

“Pelayanannya sangat baik, cepat, dan informatif. Saya tidak merasa dipersulit. Bahkan untuk ambil nomor antrean pun saya cukup pakai aplikasi Mobile JKN. Kartu JKN digitalnya juga praktis, jadi nggak perlu bawa fisik ke mana-mana,” tambahnya.

Kasmawati mengaku kini lebih tenang karena tahu bahwa dirinya dan keluarganya dijamin melalui BPJS Kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk aktif menjadi peserta JKN dan tidak ragu menggunakan hak pelayanan kesehatannya.

“Kalau kita rutin bayar dan jadi peserta aktif, semua bisa ditanggung. Gak usah takut berobat, yang penting ikuti prosedurnya. Ini sangat membantu, terutama kalau mendadak sakit seperti saya kemarin,” pungkasnya.

RLS