Koreri.com, Timika – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, melontarkan kritik keras terhadap sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilainya tidak berkenan dengan penunjukan dirinya sebagai Pj Sekda.
Sorotan itu disampaikan Kateyau saat memimpin apel di kantor Pusat Pemerintahan Daerah, SP 3 Timika, Papua Tengah, Senin (8/9/2025).
Ia menegaskan, baru sebulan lebih menjabat sudah muncul sikap tak profesional dari beberapa ASN, termasuk asisten dan kepala bagian, yang terkesan “menjual muka” kepada Bupati dengan menyampaikan hal-hal negatif terkait dirinya.
“Jabatan Sekda bukan karena keinginan saya, tapi penugasan dari Bupati dan Wakil Bupati,” kata Pj Sekda.
“Jadi, tidak perlu setor muka untuk dapat jabatan. Semua ada mekanisme, ada seleksi. Kalau memang memenuhi syarat, silakan ikut nanti,” tegas Kateyau.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, sebelumnya melantik Abraham Kateyau sebagai Pj Sekda pada 14 Agustus 2025.
Namun, bukannya mendapat dukungan penuh, Kateyau justru menghadapi resistensi dari kalangan internal birokrasi.
Dalam pernyataannya, ia mengingatkan agar ASN bekerja dengan integritas, bukan dengan politik pencitraan.
“Tuhan tahu, pimpinan juga akan menilai. Jadi berhenti jual muka. Fokus pada tugas,” pungkasnya.
TIM