Update Situasi Terkini Insiden Wet Muck di Tambang GBC PTFI

PTFI Presdir Tony Wenas
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas / Foto : Humas PTFI

Koreri.com, Tembagapura – PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berupaya melakukan penyelamatan tujuh pekerja yang terdampak aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

Tim Tanggap Darurat PTFI bekerja tanpa henti membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone. Meski terkendala material basah aktif, sambil berupaya memulihkan kembali akses komunikasi.

as

PTFI juga berkoordinasi dengan Tim Inspektur Tambang Kementerian ESDM, MIND ID, Freeport McMoRan serta Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Tengah yang berada di lokasi.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas terjun langsung mengawasi langsung proses penyelematan.

“Saat ini saya berada di Tembagapura, Papua Tengah bersama dengan seluruh Direksi Senior Management untuk memberikan dukungan penuh, support terhadap upaya penyelamatan ketujuh karyawan warga besar Freeport yang terjebak dalam insiden longsor lumpur bijih yang turun dalam jumlah yang besar,” ungkapnya dalam video visual yang diterima Koreri.com, Kamis (11/9/2025) malam.

Wenas menegaskan fokus pihaknya adalah untuk penyelamatan dan keselamatan tujuh karyawan tersebut dan juga seluruh karyawan yang ada di area kerja setempat.

PTFI Proses Evakuasi 7 Karyawan
Dokumentasi Foto Humas PTFI

“Kami upayakan yang paling terbaik, seluruh daya upaya, energi dan sumber daya kami, kami fokuskan untuk penyelamatan ketujuh karyawan tersebut. Kami juga bekerja bersama dengan Inspektur tambang dari Kementerian ESDM, dari MIND ID dan juga Freeport McMoRan,” tegasnya.

Diakui Wenas, tantangannya adalah pada area terdampak tersebut material yang turun atau yang longsor itu jumlahnya jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sehingga memerlukan penanganan ekstra dan waktu yang lebih lama. Dan juga, masih ada pergerakan-pergerakan dari lumpur bijih basah tersebut.

“Dan kami memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar supaya upaya penyelamatan kami ini dapat berhasil,” imbuhnya.

Wenas juga memastikan pihaknya akan mendatangkan keluarga dari karyawan yang terjebak tersebut ke area kerja PTFI untuk dapat bersama-sama melihat langsung proses evakuasi dan mendapatkan informasi yang terkini.

Pihaknya juga akan memberikan update secara berkala mengenai upaya penyelamatan yang terus dilakukan.

“Kami mohon doa dan dukungan dari semuanya agar upaya penyelamatan ini dapat segera berhasil kita lakukan. Karena karyawan adalah asset utama kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati usaha kita semuanya untuk menyelamatkan ketujuh karyawan kami ini,” pintanya.

RLS