Koreri.com, Sorong– Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya diminta siapkan dana talangan untuk keperluan orang asli papua (OAP) jika ada hal tak terduga.
Anggaran yang bersumber dari otonomi khusus Papua itu alokasikan di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu minta Pemerintah Kota Sorong dan Dr. John Piet Wanane Kabupaten Sorong.
Anggota komisi 4 DPR Provinsi Papua Barat Daya Cartenz Malibela menegaskan bahwa intervensi talangan anggaran berupa hibah untuk membiayai orang asli papua diluar dari tanggungan BPJS.
“Intervensi anggaran untuk OAP diluar tanggungan BPJS seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan saat berkebun atau sejenisnya, keperluan kematian seperti peti jenasah, transportasi yang mengantar jenasah pergi pulang dari daerah terpencil baik lewat darat maupun laut, dana ini sumbernya dari otonomi khusus, Mandatory khusus untuk kesehatan,” ujarnya.
Anggota fraksi Otsus DPRP Papua Barat Daya itu menegaskan pemerintah provinsi harus memperhatikan RSUD Sele Be Solu yang saat menjadi primadona di wilayah otonomi baru ini, karena saat ini semantara sedang dibangun infrastruktur dasar.
Kemudian untuk menunjang tenaga kesahatan di rumah sakit tersebut perlu perhatian pemerintah provinsi PBD terkait dengan insentif.
KENN