PUPR Mimika Siap Bentuk UPTD Kelola Air Bersih, Warga Diminta Aktif Lapor Kerusakan Pipa

Inosensius Yoga Pribadi Kadis PUPR Mimika
Kepala Dinas PUPR Mimika Inosensius Yoga Pribadi / Foto : EHO

Koreri.com, Timika – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sudah menyiapkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (UPTD SPAM) agar pengelolaan air bersih di Mimika bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

“Hari Jumat (10/10/2025) kami sudah bahas pembentukan lembaga khusus agar tersedia anggaran operasional tetap,” kata Kepala Dinas PUPR, Inosensius Yoga Pribadi kepada wartawan di Timika, Senin (13/10/2025).

as

“Kalau hanya menunggu anggaran proyek, pemeliharaan dan perbaikan akan sulit dilakukan,” sambung Yoga.

Menurutnya, setelah UPTD SPAM resmi dibentuk, penanganan kerusakan pipa atau kehilangan meteran dapat dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi.

“UPTD ini nanti yang akan langsung menangani semua urusan air bersih. Kalau ke depan dialihkan ke Perusda, itu kewenangan kepala daerah,” terangnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kerusakan atau pencurian pada jaringan pipa air serta menjaga fasilitas air bersih yang telah dibangun pemerintah.

“Meteran air bersih ini berbahan kuningan, jadi sering diambil masyarakat. Saya harap RT/RW dan warga Mimika ikut menjaga fasilitas ini. Jika ada meteran dicuri atau pipa rusak, segera laporkan ke Dinas PUPR agar bisa segera ditangani,” ujarnya.

Yoga menegaskan, kebocoran pipa menyebabkan air terbuang percuma dan mengganggu pasokan ke rumah warga.

Sementara proses penampungan air bersih membutuhkan waktu sehingga setiap kerusakan harus segera diperbaiki.

“Kasihan kalau air terus tumpah. Biar ditampung banyak pun, kalau pipa bocor air tetap habis. Jadi mohon masyarakat ikut menjaga,” katanya.

Masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk melaporkan kerusakan di lingkungan masing-masing.

“Tidak mungkin pegawai PUPR turun dari rumah ke rumah mengecek meteran. Jadi kami harapkan laporan dari warga agar bisa segera kami tindaklanjuti,” pungkasnya.

EHO