Fokus  

Satgas Covid-19 Papua Belum Update Kondisi Terkini 15 Kabupaten

Update Covid 19 Papua 68 Corona

Koreri.com, Jayapura – Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid – 19 Provinsi belum mengupdate kondisi terkini 15 Kabupaten soal penanganan penanganan virus Corona.

Juru Bicara Satgas Covid -19 Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan cukup banyak kabupaten yang belum melaporkan hasil penanganan wabah virus ini.

“Ada 15 Kabupaten yang tidak melaporkan kondisi terkini penanganan dan pencegahan Covid-19,” ungkapnya saat pers rilis di Jayapura, Selasa (14/4/2020).

Menurut Sumule, grafik penambahan jumlah pasien positif, ODP dan PDP tak banyak berubah karena belum ada laporan dari 15 kabupaten kepada Satgas C-19 Provinsi Papua.

“Hal ini berdampak pada data yang kami rilis hari ini. Kami berharap besok sudah bisa melaporkan beberapa hal penting,” harapnya.

Dikatakan, hingga Selasa 14 April 2020, pukul 19.00 Wit sudah 15 pasien positif C-19 di Papua yang dinyatakan sembuh.

“Sudah 15 pasien positif Covid-19 yang sembuh dengan rincian Kota Jayapura ada 5 orang, di kabupaten Jayapura 4 orang, di Mimika dan Merauke masing-masing 3 orang,” rincinya.

Sementara itu, untuk pasien positif baru hari ini hanya bertambah 1 kasus yaitu di Kota Jayapura.

“Hari ini hanya ada tambahan 1 kasus positif baru yaitu di Kota Jayapura dan bila di total maka jumlah kumulatif kasus positif hingga hari ini sebanyak 68 kasus,” katanya.

Dari 68 kasus positif, kata Sumule, 46 pasien dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 7 orang Meninggal dunia.

Selain penambahan satu kasus positif, Sumule juga mengaku bila ada penambahan jumlah untuk kasus ODP dan PDP.

“Saat ini ODP kita 3.229, atau ada penambahan sebanyak 13 orang, sementara untuk PDP juga ada penambahan dari 83 kasus menjadi 88 kasus atau penambahan 5 orang,” kata dokter Silwanus.

Meningkatnya jumlah ODP dan PDP ini disebabkan meningkatnya jumlah pasien positif.

“ODP dan PDP naik terus karena ada korelasi dengan peningkatan yang positif, bisa juga karena faktor masyarakat sudah mulai sadar dan melapor, sehingga ditemukannya PDP dan ODP baru,” ujarnya.

Sumule mengaku dalam waktu dekat akan menjemput hasil Rapid Test pasien PDP dan ODP yang positif di sejumlah kabupaten di Papua dengan pesawat.

“Satu dua hari kedepan akan ada beberapa pesawat yang bergerak ke Nabire dan beberapa kabupaten di wilayah selatan untuk mengambil sejumlah sampel Rapid positif di sana untuk kemudian kita bawa ke Jayapura untuk di uji pakai metode PCR,” tukasnya.

OZIE