Koreri.com, Abepura – Danrem 172 PWY Kolonel Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar dalam rilisnya yang diterima Koreri.com, menyebutkan sinergitas TNI-Polri di Mamberamo Raya pasca kejadian pertikaian antara oknum anggota Satgas Pamrahwan 755/Yalet dengan anggota Polres Mamberamo Raya tetap terjalin dengan baik dan solid.
Hal tersebut diungkapkannya setelah melihat langsung kekompakkan TNI dan Polri saat proses evakuasi jenazah dan korban luka akibat kejadian tersebut ke Jayapura, beberapa waktu lalu.
“Sebagai ketua tim evakuasi, saya sangat apresiasi seluruh anggota TNI dan Polri, Pemda dan semua pihak yang telah membantu di Kabupaten Mamberamo Raya. Mereka tetap menjaga solidaritas dan sinergitas dengan sesama anggota dan tetap menjaga situasi tetap kondusif sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang baru,” pujinya saat ditemui di Jayapura, Rabu (15/4/2020).
Binsar turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi jenazah dan korban luka.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu, terkhusus saya sampaikan penghormatan tertinggi kepada Pilot Helly Bell TNI AD beserta kru atas kesediaannya melakukan evakuasi cepat menuju Jayapura,” ucapnya.
Penghormatan tertinggi tersebut, menurutnya layak diberikan terkait dengan keberanian mereka melakukan evakuasi dari Mamberamo Raya menuju ke Jayapura, sehingga seluruh korban dapat dievakuasi semuanya pada hari itu juga, Minggu (12/4/2020).
“Seluruh korban sudah dapat di evakuasi ke RS Bayangkara Jayapura atas kerjasama semua pihak, dan berkat Tuhan semua berjalan dengan lancar dan aman,” sambungnya.
Terkait dengan penyelesaian pertikaian tersebut, Binsar menjelaskan, proses hukum akan terus berlanjut.
“Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua sudah membentuk tim investigasi terkait pertikaian ini, yang otomatis proses hukum juga akan berlanjut. Sementara seluruh anggota pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/Yalet sudah saya perintahkan di tarik semua ke Jayapura,” tegasnya.
AND
