Koreri.com, Biak – Bakti Kominfo dan Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar sosialisasi dan pelatihan keuangan digital melalui perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) bertempat di Grand KSL Hotel Biak, Papua, Selasa (4/10/2023).
Sosialisasi dan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Biak Numfor Lot Yensenem, SE mewakili Bupati Herry Ario Naap.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakti Kominfo dan BI ini.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan atas nama pribadi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Pemerintah, Bakti Kominfo, Kementerian Kesehatan RI serta Bank Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.
Bupati berterima kasih atas dipilihnya Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu tempat penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan aplikasi keuangan digital dan aplikasi digital kesehatan ini.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Biak Numfor yang terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan mendorong peggunaan sistem digitalisasi secara bertahap di penyelenggaraan pemerintahan.
“Tentunya melalui kegiatan seperti ini telah memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat, khususnya di wilayah Biak Numfor untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang ekosistem digital di sektor keuangan dan kesehatan,” tamdasnya.
Kepala Divisi Layanan TI untuk Pemerintah Bakti Kominfo Latifa Hanum pada laporan panitia mengatakan, berbicara mengenai teknologi merupakan suatu hal yang sangat pesat perkembangannya.
“Hal tersebut dibuktikan dengan terus merambatnya teknologi pada kehidupan kita sehari-hari yang dapat memudahkan banyak hal dalam proses dan urusan-urusan kita,” urainya.
Semetara itu, Manager Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Agus Wahyudi menyebutkan data hingga Juli 2023 jumlah pengguna QRIS telah mencapai 38,24 juta dari target di 2023 ini sebanyak 45 juta pengguna QRIS.
Sedangkan transaksi QRIS sendiri per Juli 2023 telah mencapai 966 juta transaksi dari 1 miliar transaksi yang ditargetkan di tahun ini.
“QRIS sebagai sistem pembayaran terus berinovasi dan yang terbaru yaitu QRIS tuntas tarik tunai transfer dan setor. Bank Indonesia selaku bank sentral senantiasa bersinergi dengan kelembagaan maupun kementerian, industri, pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan sistem pembayaran yang inovatif dan inklusif,” ucap Agus.
Salah satunya adalah bekerjasama dengan Bakti Kominfo dalam penguatan infrastruktur digital dimana pada kesempatan ini BI akan memberikan sosialisasi perihal penggunaan sistem pembayaran QRIS.
Pada kegiatan ini, seluruh peserta belajar menggunakan aplikasi Link Aja, dan belajar membayar menggunakan QRIS, sehingga hampir seluruh jualan UMKM yang dijual di areal ruang kegiatan habis diborong peserta pelatihan.
HDK