Koreri.com, Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail jadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke 78 PGRI Tahun 2023, di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (25/11/2023).
Bertindak selaku Perwira Upacara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Maluku, Komandan upacara Kepala SMA Negeri 7 Ambon, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Kepala SMP Negeri 17 Ambon, Pembaca Ikrar Guru Kepala SMP LKMD Tawiri, dan Penggerek Bendera dari perwakilan Siswa SMA Negeri 11 Ambon, SMA Kristen YPKPM Ambon, dan SMA Negeri 5 Ambon.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam sambutan tertulis dibacakan langsung Gubernur Maluku.
“Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir saya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Mendikbudristek,” ungkap Menteri.
“Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan Bapak semua,” akuinya.
Tapi di balik itu, lanjut Menteri, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benaknya.
“Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar,” tandasnya.
Mendikbudristek mengaku optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.
“Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir,” tegasnya.
Pada tahun pertama Merdeka Belajar, Ujian Nasional telah dihapus dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.
“Kita menerapkan asesmen nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan,” tegas Menteri.
Menurutnya, lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
Selanjutnya, di tahun kedua, diluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar.
Dengan begitu, jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Diungkapkan Menteri, terobosan besar dihadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak.
Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu membawa perubahan nyata.
“Terakhir, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik,” tandasnya.
“Semua ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia,” beber Menteri.
Oleh karena itu, Mendikbudristek mengajak bapak dan ibu merayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Untuk diketahui ada berbagai capaian Gubernur Maluku pada Sektor Pendidikan Jenjang SMA/SMK/SLB yakni :
- Jumlah anggaran fungsi Pendidikan selama 4 tahun melebihi 20%, dan pada tahun 2023 mencapai 35,88%, terbesar kedua secara nasional
- Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dangka IPM Provinsi Maluku hingga Tahun 2022, mencapai 70,22 poin, tumbuh 0,51%, lebih cepat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 0,22% pada tahun 2021
- Pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Kartu Maluku Cerdas (KMC) kepada 8.432 siswa.
- Rehabilitasi 750 ruang sarana prasarana satuan Pendidikan (SMA,SMK dan SLB) Sejak Tahun 2020 – 2023
- Pembangunan 873 ruang sarana prasarana Pendidikan (SMA, SMK dan SLB) sejak 2020-2023
- Pengadaan peralatan praktik Pendidikan (SMA, SMK dan SLB) sebanyak 439 paket sejak tahun 2020-2023.
- Pengangkatan guru tidak tetap/guru kontrak sebanyak 3.313 orang dari tahun 2020-2023
- Pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021-2023 sebanyak 1.849 guru.
- Pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, dengan melibatkan sebanyak 6.094 guru sejak tahun 2020-2023
- Meloloskan 246 orang guru (SMA, SMK dan SLB) pada program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek.
- Meloloskan 37 SMA yang menjadi Sekolah Penggerak di Provinsi Maluku, yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek RI
- Meloloskan 18 SMK menjadi SMK Pusat keunggulan di Provinsi Maluku yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek RI
- Meloloskan 2 SLB menjadi Sekolah Penggerak di Provinsi Maluku yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek RI
- Cpaaian tingkat penyerapan lulusan SMK di Provinsi Maluku Tahun 2022 mencapai 82,03%
- Capaian tingkat kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan SMK di Provinsi Maluku tahun 2021 dan 2022 mencapai 83,30%.
- Prestasi Siswa di Tingkat Nasional diantaranya, Peraih medali perak pada Ajang Kompetisi Siswa Nasional (KSN) Tahun 2023 Bidang Informatika dari SMA Negeri 1 Ambon, Runner Up Remaja Putri Indonesia Tahun 2023 dari SMA Negeri 4 Maluku Tengah, Runner UP Putri Batik Remaja Indonesia Tahun 2023 dari SMA Negeri 2 Ambon, serta Duta SMA Nasional Tahun 2023 dari SMA Negeri 2 Ambon dan SMA Negri 11 Ambon.
- Prestasi Kepala Sekolah di Tingkat Nasional diantaranya Peraih Nominasi Kepala Sekolah Inovasi terbaik tingkat nasional tahun 2022 yaitu Kepala SMA Negeri 5 Tual, dan Peraih Nominasi Kepala Sekolah Inspiratif Sekolah Sehat terbaik tingkat Nasional tahun 2023 yaitu Kepala SMA Negeri 2 Maluku Tengah.
BKL
