Dukung Penuh Investasi di KEK Sorong, Pemprov PBD Siap Intervensi

George Yarangga3 watermark
Staf Ahli Gubernur PBD Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan George Yarangga saat memberikan keterangan pers kepada awak media / Foto : Suzan

Koreri.com, Sorong – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mendukung penuh langkah investor asal Cina PT. Sheng Wei New Energy Tecnology berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong.

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur PBD yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan George Yarangga saat menghadiri rapat koordinasi terbatas (Rakortas) yang berlangsung di Kota Sorong, Sabtu (16/3/2024).

“Pada prinsipnya Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mendukung program hilirisasi dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian lokal. Kemudian Provinsi Papua Barat Daya sebagai penyangga ekonomi di Tanah Papua dan mungkin nanti di Indonesia pada masa mendatang serta di kawasan Asia Pasifik,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

Oleh karena itu, percepatan investasi di KEK Sorong menjadi prioritas utama Pemprov PBD.

Saat ini, lanjut Yarangga, Pemprov telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk penyediaan air bersih.  Selain gas sudah disediakan oleh Petrogas serta sebagian lahan yang akan dibayarkan Pemprov PBD.

“Harapannya, delegasi investor ini jangan ragu berinvestasi di KEK Sorong,” imbuhnya.

Kemudian terkait kebutuhan-kebutuhan produksi, Pemerintah akan membantu menghubungkan dengan perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan eksplorasi di Raja Ampat.

“Jadi dalam diskusi ini juga hadir pak Robert Kardinal bersama-sama. Bahwa pada intinya ada komitmen dan kita berharap dari pihak investor, yang mereka tadi sampaikan bahwa mungkin masalah lahan harus segera selesaikan kemudian pelabuhan. Dan mereka berharap sampai dengan April atau akhir April ini kalau bisa masalah atau perizinan dan lain sebagainya sudah clear dan 2 bulan berikut mereka sudah bisa masukan alat-alatnya,” beber Yarangga.

Intinya, lanjut dia, bahwa Pemerintah Kabupaten Sorong tidak bisa jalan sendiri sehingga atas kesempatan yang sudah diberikan ini, Pj Gubernur PBD telah berkomitmen melalui intervensi Pemprov untuk bisa percepatan dan bersinergi.

“Jadi ini kita berharap di tahun ini bisa berjalan sebagaimana pertemuan hari ini. Kita semua berharap ada titik terang. Masalah-masalah yang mungkin ada atau kendala-kendala dimana itu, kita harus ketemu dan harus ada intervensi. Dan itu menjadi komitmen bersama sebagaimana harapan pak Gubernur supaya ini bisa segera dilakukan dan kegiatan investasi terutama untuk kawasan ekonomi ini bisa berjalan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Investor asal Cina PT. Sheng Wei New Energy Tecnology bersama bersama Pemerintah Indonesia yang diwakili Pemerintah PBD, Pemkab Sorong bersama sejumlah instansi terkait menggelar rapat koordinasi terbatas (Rakortas).

Rakortas tersebut dalam rangka menyiapkan rencana ground breaking pembangunan dua pabrik smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong.

Berlangsung di Kota Sorong, Sabtu (16/3/2024), Rakortas dihadiri Penjabat Gubernur PBD yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi, Pembangunan dan keuangan George Yarangga dan Plt Bupati Sorong Cliff Japsenang.

Turut hadir, Direktur Utama PT Sheng Wei New Energy Tecnology Mr. Ru Guo Sheng, Direktur Utama Perusda PT Malamoi Olom Wobok, Direktur PT Sino Consultan Investmen, Adriana Imelda Daat dan sejumlah pimpinan serta perwakilan instansi teknis terkait.

ZAN