Koreri.com, Bintuni – Bergabungnya Matret Kokop – Ronald Isir bersama gerbongnya ke kubu Daniel Asmorom – Alimudin Baedu dipastikan akan membawa pengaruh yang sangat signifikan.
Tak sedikit pihak di Teluk Bintuni yang ikut menyoroti fenomena mengejutkan menyatunya dua gerbong besar kekuatan politik di daerah itu.
Dan bagi pasangan DAMAI, merapatnya barisan MK-RI jelang gelaran Pilkada Teluk Bintuni 27 November mendatang ibarat durian runtuh.
Betapa tidak, bahwa sudah menjadi rahasia umum di kalangan akar rumput Teluk Bintuni, kekuatan politik Matret dan Rois tak bisa dipandang sebelah mata, bahkan diperhitungkan.
Sikap dermawan dan rendah hati menjadikan dua putra Teluk Bintuni itu sangat dihormati masyarakat dari berbagai latar belakang.
Disisi lain, dua tokoh ini, sudah diakui punya kontribusi yang besar dalam pembangunan di tanah Sisar Matiti.
Di lain aspek, bergabungnya dua gerbong besar ini jelang kontestasi Pilkada Teluk Bintuni juga menjadi momentum bangkitnya Tujuh Suku.
Dengan kebesaran hati yang ditunjukkan Matret Kokop yang mewakili ‘orang pante’, yang rela dan ikhlas memberikan kesempatan kepada Daniel Asmorom yang mewakili ‘orang gunung’, sebagai pemimpin berikut.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan DAMAI, Muksin Inai, dalam konferensi pers, Minggu (1/9/2024), meluapkan rasa syukur dan terima kasih atas bergabungnya MKRI dan DAMAI.
Ia menyatakan, bergabungnya MKRI dan DAMAI telah menjadi bukti adanya kesepahaman dan kesadaran bersama, untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis dua putra terbaik Sisar Matiti, Alfons Manibui dan Piet Kasihiw.
Dengan bukti tersebut, ia mengaku bukan masalah bagi DAMAI dan MK-RI untuk mewujudkan masa depan kabupaten Teluk Bintuni, yang lebih baik.
“Jadi, kalau ada yang mengatakan 10 tahun kepemimpinan Piet-Matret telah gagal, bahkan ada informasi yang menyebut bahwa Matret Kokop gagal maju, buat saya itu upaya untuk menyerang orang tua kita secara pribadi,” tegasnya.
Ia pun mengimbau, para simpatisan pendukung pasangan DAMAI, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Justru ia mengingatkan seluruh simpatisan pendukung, untuk selalu mensosialisasikan keunggulan-keunggulan pasangan DAMAI.
“Saya mengajak kita semua sebarkan virus-virus politik yang santun dan sejuk. Dan kami selalu membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung bersama DAMAI,” tandasnya.
Sementara, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Sebyar Jen Bauw berharap, kepada seluruh pihak agar berpolitik dengan cara yang baik dan sopan, tanpa harus menyerang pribadi setiap paslon.
“Siapapun yang akan dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, mereka adalah pemimpin untuk seluruh masyarakat Teluk Bintuni,” singkatnya mengakhiri.
TIM