Koreri.com, Jakarta– Pasca ditetapkan komisi pemilihan umum, Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya terpilih Elisa Kambu, S.Sos sowan ke ketua umum koalisi partai politik pengusung paslon ESA di Jakarta.
Kali ini pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur PBD nomor urut 3 Elisa Kambu – Ahmad Nausrau yang diusung partai Gerindra, PAN dan PKB itu mengunjungi ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang kesehariannya sebagai Menteri Koordinator PMK Abdul Muhaimin Iskandar, Rabu (11/12/2024)
Maksud dan tujuan dari kunjungan silaturahmi ini untuk melaporkan hasil pemilihan kepala daerah di Papua Barat Daya sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih karena PKB turut mendukung dan memenangkan pasangan ESA di Pilgub Papua Barat Daya.
“Jadi wajar hari ini sebagai ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih saya datang menghadap beliau sebagai pimpinan tertinggi partai sekaligus juga bahwa kapasitas beliau sebagai seorang Menteri maka tidak salah kalau momentum ini saya jadikan untuk menyampaikan berbagai program dan visi misi kami selama masa kampanye agar kiranya mendapat support dari jakarta lewat kementerian yang ada,” umgkap Elisa Kambu dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.
Ditegaskan mantan Bupati Asmat itu bahwa tujuan utamanya adalah masyarakat Papua Barat Daya harus lebih sejahtera ke depan.
Sementara itu ketua DPW PKB Papua Barat Daya Abdullah Gazam menyampaikan apresiasi atas tujuan mulia Elisa Kambu dalam kunjungan silaturahmi kali ini.
“Saya mengapresiasi beliau karena bagi saya beliau ini salah satu sosok yang tahu diri dan berterima kasih kepada partai yang mengusungnya, apalagi dalam kunjungan kali ini banyak hal yang dibahas terkait dengan mendukung berbagai program kerja ESA ke depan. Apalagi tadi dalam pembahasan bersama pak Menteri banyak harapan yang kelak Insya Allah bisa disupport ke Papua Barat Daya,” ujar Gazam
“Insya Allah dalam waktu dekat setelah dilantik gubernur dan wakil gubernur terpilih akan diundang lagi ke Jakarta berjumpa dengan beberapa Menteri terkait di bawah koordinasi PMK,” pungkas AG
RED
