Kota Jayapura Jadi Tuan Rumah HUT ke 75 PGI, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kota JPR Tuan Rumah HUT PGI ke 75

Koreri.com, Jayapura – Kota Jayapura, Papua resmi ditetapkan sebagai tuan rumah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), yang akan berlangsung secara nasional pada 25 Mei 2025 mendatang.

Perayaan ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi umat Kristen, tetapi juga seluruh masyarakat Papua.

Kota Jayapura dipercaya sebagai pusat kegiatan nasional sebagai simbol persatuan, kasih, dan damai dari Tanah Papua untuk Indonesia.

Rangkaian Kegiatan Menyambut HUT PGI

Panitia pelaksana telah menyiapkan serangkaian kegiatan yang melibatkan gereja-gereja dan komunitas masyarakat, dengan tujuan memperkuat nilai-nilai spiritual, kepedulian sosial, serta pelestarian lingkungan hidup. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

1. Penanaman 750 pohon cemara di area Jembatan Merah (Hamadi–Holtekamp), sebagai bentuk komitmen gereja terhadap pelestarian lingkungan.

2. Donor darah massal sebagai aksi kasih dan pelayanan kemanusiaan di GSG GKI Pniel Kotaraja.

3. Seminar Kaum Bapa dan Seminar Oikumene untuk umum guna memperdalam pemahaman iman.

4. Pembagian Alkitab Terjemahan Baru 2 dan Komik Tuhan Yesus kepada anak-anak Sekolah Minggu, sebagai upaya membangun iman sejak dini.

5. Wisata rohani ke Jembatan Hamadi-Holtekamp dan perbatasan RI–PNG.

6. Dialog interaktif di RRI Jayapura bertema “Kesatuan Tubuh Kristus yang Tangguh dan Relevan”.

7. Kebaktian Syukur dan Ibadah Raya sebagai puncak perayaan di GKI Pniel Kotaraja pada 25 Mei 2025.

Puncak acara akan dihadiri perwakilan sinode dari seluruh Indonesia dan disiarkan secara langsung melalui live streaming.

Diperkirakan sebanyak 2.500 hingga 3.000 peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 21 hingga 25 Mei 2025.

Kota JPR Tuan Rumah HUT PGI ke 75 2Persiapan Dimantapkan Panitia Provinsi Papua

Untuk memastikan kesiapan acara, Panitia Provinsi Papua telah mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin Ketua Panitia, Benhur Tomi Mano.

Masing-masing seksi memaparkan progres kerja mereka, mulai dari seksi multimedia, bakti sosial, acara dan ibadah, seminar, perlengkapan dan akomodasi, kesehatan, usaha dana, konsumsi, hingga sekretariat.

Rapat tersebut turut dihadiri perwakilan Panitia Pusat PGI, Pdt. Ronal Tapilatu, yang memberikan apresiasi atas kerja keras panitia lokal serta menyampaikan beberapa hal teknis terkait pelaksanaan acara puncak.

Ketua Panitia, Benhur Tomi Mano, menyampaikan bahwa perayaan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan serta memperkuat pengabdian umat kepada Tuhan dan sesama.

“Perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga ungkapan syukur dan bukti nyata bahwa Papua adalah tanah damai dan penuh kasih,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia, Constant Karma, mengajak seluruh kalangan untuk merasa memiliki acara ini.

“Ini bukan hanya milik PGI, tetapi pesta iman dan budaya untuk seluruh masyarakat Papua,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Panitia Pusat PGI. Pdt. Ronald Tapilatu mengapresiasi semangat panitia lokal.

“HUT ke-75 ini adalah perayaan kesetiaan Tuhan dalam perjalanan gereja-gereja di Indonesia. Semoga menjadi titik terang dalam memperkuat kesaksian dan pelayanan gereja di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Panitia mengajak seluruh masyarakat Papua dan umat Kristen di Indonesia untuk menyambut kegiatan ini dengan semangat, menjaga persaudaraan, dan menunjukkan wajah damai serta kasih Kristus dari Tanah Papua untuk seluruh negeri.

TIM