Koreri.com,Manokwari– Kendati kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Hermus Indouw – Edi Budoyo baru seumur jagung tapi sudah ada terobosan yang kongrit dilakukan untuk merubah wajah ibu Kota Provinsi Papua Barat yang sdudah berjalan kurang lebih 21 Tahun.
Dimana Manokwari merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Irian Jaya hingga berubah nama menjadi Papua Barat.
Anggota DPR RI Dapil Provinsi Papua Barat M. Sanusi Rahaningmas,S.Sos.,M.M,S.Ip mengatakan tidak bisa dipungkiri bahwa awal terbentuknya Provinsi Papua Barat dengan kondisi politik yang cukup panas maka Kota Manokwari bersedia menjadi ibu kota.
Hal ini tidak bisa dilakukan dengan kondisi Kota Manokwari saat itu, tapi dengan kepemimpinan Dominggus Mandacan sebagai Bupati dua periode menerima Ibu Kota Provinsi maka sedikit demi sedikit wajah kota Manokwari mulai berubah dan dibantu juga oleh Pemerintah Provinsi akhirnya Kota Manokwari dari Tahun ke tahun mengalami perubahan yang cukup.
“Tapi masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu digenjot oleh Pemda Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat karena kota Manokwari adalah iconnya Provinsi dan kabupaten,” ucap salah satu pejuang Provinsi Papua Barat.
Mantan Ketua MPI DPD KNPI Papua Barat ini optimis dimasa kepemimpinan Hermus Indou dengan cara kepemimpinan yang merakyat serta rencana program kerja yang pro rakyat maka lebih maju dan berkembang.
Anggota MPR RI yang sering disapa Pace Batik Merah ini sangat mengapresiasi rencana Program kerja dan tata kota Kabupaten Manokwari yang senantiasa selalu mempresentase di depan Gubernur Papua Barat sehingga kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Sebagai keterwakilan dari Provinsi Papua barat sesungguhnya secara lahir bathin saya siap bekerja dan membantu memperjuangkan kepentingan-kepentingan daerah dan siap mendampingi pemprov dan pemda dari Papua Barat dalam berbagai urusan di ibukota negara sesuai tupoksi DPD RI,” ujar mantan anggota DPR Papua Barat tiga periode itu.
Dijelaskan MSR bahwa dalam kepemimpinan Hermus Indou – Edi Budoyo ada beberapa hal yang menarik telah dirancang dan diprogramkan bahkan sudah mulai dikerjakan oleh pemda manokwari dalam rangka meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.
Meski baru menjabat sebagai kepala daerah sambung Sanusi, masalah utama menyangkut perluasan bandara Rendani yang selama ini mengalami hambatan bisa teratasi dengan baik.
Juga untuk peningkatan tambahan pelayanan berupa karbarata di gate-gate ruang tunggu terminal akan segera terpasang dan begitu juga pembangunan dan perluasan gedung terminal serta ruang VIP.
Bukan saja masalah bandara tapi terkait dengan penataan kota manokwari yang juga adalah sebagai kota peradaban bagi Umat kristiani di papua dan papua barat ini Insyah Allah akan menjadi kota yg lebih maju.
“Terlepas dari semua aspek yg menarik juga adalah niat bupati untuk membangun dari kampung ke kota dan menata berbagai pantai di manokwari agar lebih indah dan nyaman bahkan ketika APBD Memungkinkan akan membantu masyarakat terkait dengan pemukiman masyarakat yang tidak layak huni terutama OAP,” jelas Sanusi melalui siaran persnya yang diterima media ini, Minggu (13/6/2021).
Sanusi mengapresiasi kebijakan Bupati Hermus yang mengalokasikan 10 % APBD Kabupaten untuk kepentingan keagamaan sehingga bukan saja masalah dunia yang diurus tapi juga masalah bekal untuk akhirat kelak.
Menurutnya bahwa hal ini perlu di contohi kepala daerah yang selama ini menutup mata dengan urusan keagamaan, dengan metode kepemimpinan kepala daerah yang bukan hanya sekedar kata-kata tapi dapat dibuktikan dengan tindakan dilapangan maka pasti akan mendapat dukungan dari rakyatnya.
“Sebagai wakil dari daerah secara pribadi siap mendukung dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dari pemerintah daerah dan Provinsi maupun masyarakat, sebagai wakil ketua Tim Pemekaran DOB Kota Manokwari menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manokwari Hermus Indouw.S.I.P.,M.H dengan jiwa besar ingin mempercepat Pemekaran DOB Kota Manokwari Kalau sudah ada peluang dari Pemerintah Pusat,” sahutnya.
Sanusi menambahkan kepemimpinan Bupati Hermus Indou tidak perlu diragukan lagi karena sudah terbukti berhasil memimpin Biro Kersa Setda Provinsi Papua Barat serta Ketua DPD KNPI Papua Barat dua periode.
KENN
