Koreri.com, Jayapura – Bertempat di aula Elsama Numberi SPN Kota Jayapura, Kamis (24/6/2021) telah dilaksanakan pembekalan oleh Kapolda Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK kepada 601 siswa Diktuk Bintara Polri TA 2020/2021.
Turut hadir, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto S.IK, M.Si didampingi Pejabat Utama Polda Papua.
Kapolda dalam pernyataannya mengatakan, para bintara adalah etalase terdepan daripada citra Polri dan nantinya akan berdinas di Papua dan Papua Barat.
“Sehingga baik buruknya pelayanan Kepolisian ada di pundak kalian. Kalian nantinya akan berdinas dengan melayani masyarakat yang merupakan teman, kalian, dan keluarga kalian. Jadi harus bisa jadi teladan untuk penegakan hukum dengan cara-cara yang ada di Papua dan Papua Barat,” pesannya.
Dikatakan Kapolda, 601 siswa kali ini adalah contoh pertama Polda Papua dan Papua Barat menggelorakan Bintara Noken.
“Jadi saya berpesan agar menjadi anggota Polri yang baik, pelayan masyarakat yang baik. Tunjukan perubahan kalian dari masyarakat menjadi anggota Polri yang baik dan menegakkan hukum dengan benar sesuai adat istiadat yang ada di Papua,” imbaunya.
Kapolda juga mengingatkan untuk tanamkan rasa syukur, karena terpilih menjadi Polisi di tanah Papua.
“Bersyukurlah kalian 7 bulan sudah dilantik menjadi anggota Polri dan sudah mendapat gaji. Pesan saya jadilah anggota Polri yang baik dan benar. Jangan berhenti belajar, karena ilmu disini hanyalah setitik dari ilmu Polri seluruhnya,” sambugnya.
Kapolda menekankan pula dalam berdinas nanti akan ada banyak keunikan yang dihadapi dan harus menerapkan berbagai metode.
Salah satunya adalah dengan pendekatan kultur dan pendekatan kekerabatan khususnya yang orang asli Papua, meskipun nantinya akan ada yang berseberangan.
“Kami menjadikan kalian Bintara Noken agar kalian bisa mengabdi sampai pensiun di tanah Papua. Waktu berjalan terus dan kalian telah ditunggu oleh keluarga besar. 100 siswa yang dilantik nanti akan di Brimobkan. Semoga yang kalian dapat disini bisa menjadi bekal untuk pelaksanaan tugas nanti,” tukasnya.
Sebelumnya, pada 17 November 2020 dilaksanakan pembukaan pendidikan Bintara Polri T.A 2020/2021, selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2020 dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah masing-masing sampai dengan bulan Maret 2021 sesuai petunjuk dari Kalemdiklat Polri.
Siswa yang berasal dari pegunungan Papua tidak diikutkan PJJ karena terhambat masalah jaringan dan situasi yang ada, sehingga sebanyak 526 siswa yang melakukan PJJ.
Pada tanggal 20 April 2021, siswa kembali melanjutkan pendidikan tatap muka di SPN Polda Papua sesuai arahan Kalemdiklat Polri.
Sebanyak 601 siswa yang dididik di SPN Polda Papua dalam keadaan sehat dan rencananya pada hari Senin besok akan dilakukan upacara penutupan pendidikan secara virtual oleh para tamu undangan khsususnya orang tua sesuai petunjuk dari Kalemdiklat Polri.
OZIE