Aksi Keji KKSB Kembali Makan Korban Warga Sipil

Korban aksi KKSB saat mendapat penanganan medis di RSUD Mulya, Puncak Jaya
Korban aksi KKSB saat mendapat penanganan medis di RSUD Mulya, Puncak Jaya

Koreri.com, Jayapura (3/2) – Gerombolan Separatis Papua atau yang dikenal dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melancarkan aksi kejinya.

Dilaporkan, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 18.49 WIT, telah terjadi penembakan oleh KKSB terhadap warga sipil atas nama Sugeng (28) asal Probolinggo di Kp. Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya hingga menyebabkan meninggal dunia.

Insiden tersebut terjadi di sebuah kios yang terletak sekitar 2 km dari pos keamanan TNI terdekat.

Pada malam naas tersebut, selepas menunaikan ibadah sholat Magrib, korban bersama temannya yang bernama Alfan sedang menunggu kios, tiba-tiba didatangi sekelompok orang berjumlah sekitar 5 orang.

Tanpa diketahui maksud dan tujuannya, salah seorang melancarkan tembakan dengan menggunakan senjata genggam (pistol) ke arah korban.

“Korban sempat berteriak minta tolong. Tolong, saya tertembak,” demikian Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel. Inf. Muhammad Aidi dalam pernyataan rilisnya yang diterima Koreri.com, Minggu (3/2/2019).

Usai melampiaskan aksinya dan melihat korban jatuh terkapar, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah gunung.

Tak lama berselang, satu unit anggota TNI tiba di TKP dan membatu melaksanakan evakuasi korban bersama-sama masyarakat ke RSUD Mulya Puncak Jaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Jiwa korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 20.45. WIT di RSUD Mulya,” ungkap Kapendam.

Haslil penyidikan sementara oleh aparat keamanan, pelaku diidentifikasi bernama Pagan Telenggeng dan Leri mayu Talenggeng anggota KKSB dari kelompok Yambi pimpinan Lekagak Talenggeng.

Situasi saat ini di Distrik Mulya sudah kondusif, meskipun secara umum masyarakat khususnya keluarga korban masih di rundung duka.

“Masyarakat sangat menyayangkan tindakan KKSB yang dinilai semakin brutal dan tidak berperikemanusiaan,” kecamnya.

Atas kejadian tersebut, masyarakat dihimbau membentuk Pam Swakarsa untuk menjamin keamanan lingkungan.

Sementara aparat keamanan TNI – Polri akan menggalakkan sweeping dan mengharapkan dukungan warga agar ikut berpartisipasi bila melihat ada wajah-wajah baru dan mencurigakan yang masuk ke kampung.

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda menyampaikan pesan dan himbauan tertulis melalui media yang ditujukan kepada Ketua PKJSM-FSN dan seluruh warga masyarakat di Kab. Puncak Jaya.

“Kami atas nama pemda dan masyarakat kabupaten Puncak Jaya mengutuk keras kepada pelaku penembakan dan perbuatan oknum tersebut tidak dibenarkan oleh manusia dan juga Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga dia dapat hukuman yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kami turut berduka atas musibah tersebut,” demikian isi pernyataan.

Terkait biaya pemulangan jenazah dari Mulia ke tempat tujuan di tanggung Pemda setempat.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat non-lokal agar waspada dan sabar, tidak terpancing dengan isu-isu yang lain,” imbuhnya.

Pemda akan koordinasi dengan TNI-POLRI untuk tingkatkan patroli dan razia di tempat-tempat tertentu.

“Semua perbuatan oknum tidak dibenarkan oleh manusia dan juga Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kita tetap sabar dan berdoa agar diakhirat para pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya,” tukasnya.

VDM