Koreri.com, Jayapura – Dua pejasa ojek yang jadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya akhirnya dievakuasi ke Toraja dan Jayapura.
Proses evakuasi keduanya menggunakan pesawat Alda Air Pk- DLT dan Alda Air Pk- DLY, Rabu (13/4/2022).
Korban meninggal dunia atas nama Soleno Lolo diberangkatkan dari Bandara Udara Mulia melalui Timika pada pukul 09.35 WIT. Dan selanjutnya diberangkatkan menuju kampung halamannya di Toraja.
Sedangkan untuk korban kritis, dievakuasi menuju ke Jayapura pada pukul 12.00 WIT untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, selama proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar. Perwakilan kedua keluarga korban ikut mendampingi ke Timika dan Jayapura.
“Proses evakuasi berjalan aman dan lancar, personel gabungan melakukan pengamanan di sekitaran Bandara Udara Mulia,” ungkapnya.
Kasus penembakan yang dilakukan KKB terhadap dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek terjadi pada Selasa (12/4/2022) pukul 10.00 Wit di Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya mengakibatkan satu meninggal dunia dan satu mengalami luka.
SEO
