Koreri.com, Ambon – Pasca hujan menguyur Kota Ambon sejak Selasa (5/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) lalu memicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor, talud patah serta pohon tumbang pada sejumlah titik di wilayah itu.
Salah satu kawasan yang terdampak yaitu areal tempat TPU Hunut berada yang mengalami longsor.
Untuk itu, Pemerintah Kota Ambon dalam hal Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman setempat akan segera melakukan pembenahan pada fasilitas tersebut.
“Melihat dari kondisi TPU Hunut yang terdampak dari intensitas curah hujan yang tinggi hingga mengakibatkan longsor maka kami dari dinas sudah turun untuk melakukan penanggulangan sementara. Ini sebagai prioritas yang utama,” terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Rustam Simanjuntak, yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/7/2022).
Diakuinya, mengingat cuaca yang hingga saat ini belum berubah karena masih tingginya curah hujan yang melanda Kota Ambon namun pihaknya akan terus berupaya dalam penanganan tanggap darurat
“Sementara untuk kuburan terdampak longsor dan telah di bawah arus itu, kita sudah lakukan pemidahan pada hari Sabtu pekan lalu,” akui Kadis.
Pada proses pemidahan kuburan yang terdampak longsor, pihaknya meminta bantuan dari Tagana, Dinas kesehatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon.
“Ada dua kuburan yang terdampak,” bebernya.
Kadis menambahkan, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan BPBD untuk memasang terpal dan sudah dilakukan.
“Kita akan melihat dari intensitas hujan jika beransur reda, sesegera mungkin kita akan lakukan pembenahan TPU Hunut,” janjinya.
JFL