Koreri.com, Jayapura (22/1) – Tim kesehatan Mabes TNI yang dikirim ke Asmat guna membantu penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk, kini diterjunkan ke Oksibil, Papua untuk ikut memeriksa kesehatan warga di kampung Pedam, Distrik Okbab.
Dandrem 172 PWY, Kol Infantri Bonni Pardede di Jayapura, mengatakan bahwa tim kesehatan Mabes TNI yang terdiri dari dokter spesialis kandungan, penyakit dalam dan kulit dengan jumlah sebanyak 8 orang dan sebelumnya bertugas di Asmat, akan segera dikirim ke Pedam pada Selasa (23/1) dari Jayapura.
Menurut Kolonel Pardede, mereka akan segera bergabung dengan tim dari Dinkes Pegunungan Bintang dan Korem 172 yang telah lebih dulu diterbangkan ke lokasi untuk menangani gizi buruk dan dehidrasi yang menyebabkan meninggalnya 25 orang warga termasuk 23 balita.
Sejauh ini penyakit campak yang mewabah di Asmat, tidak ditemukan di distrik Okbab sesuai dengan laporan yang diterima dari dr Lili dari Dinkes Pegunungan Bintang, namun kepastiannya masih menunggu laporan resmi karena keterbatasan komunikasi.
Kolonel Pardede juga menambahkan bahwa satu-satunya alat komunikasi yang dapat digunakan untuk kontak ke Distrik Okbab saat ini adalah dengan menggunakan radio SSB milik gereja di Pedam.
Seperti diketahui, pada Senin pagi (22/1) tim kesehatan Korem 172 PWY yang membawa bahan pangan dan obat-obatan telah diterbangkan dengan menggunakan helikopter MI dari Sentani, Jayapura.
MP-RR
