Koreri.com (24/8) – Penemuan terowongan yang membentang dari sebuah gerai cepat saji KFC yang sudah tidak digunakan di Arizona ke sebuah rumah di Mexico cukup menghebohkan beberapa waktu lalu.
Para petugas investigasi menduga bahwa terowongan itu digunakan untuk menyelundupkan narkoba, seperti yang dilaporkan oleh media KSWT.
Menurut Lembaga Keamanan Nasional Amerika Serikat, terowongan itu ditemukan pada 13 Agustus lalu setelah pemilik gerai tersebut yang bernama Ivan Lopez, ditepikan oleh Kepolisian San Luis ketika sedang berkendara di jalan raya.
Sebuah Unit K9 (grup dengan anjing pengendus) menginformasikan kepada petugas kepolisian bahwa truk Lopez membawa dua kotak perkakas yang isinya adalah narkoba jenis menthaphetamin seberat 118kg, 6gr kokain, 3kg fentanil, 13kg heroin putih dan 6kg heroin coklat.
Fentanil yang ditemukan berjumlah sama dengan 3 juta unit dosis, jelas seorang agen Lembaga Keamanan Nasional bernama Scott Brown.
Pada hari penemuan itu, Lopez terlihat memindahkan kotak perkakas dari lokasi KFC miliknya itu.
Beberapa agen kemudian melaksanakan perintah penggeledahan di bekas restoran tersebut dan kediaman Lopez.
Ketika menginvestigasi gerai KFC itu, para agen menemukan pintu masuk terowongan di dalam dapur gerai tersebut.
Ukuran diameter terowongan itu sekitar 20cm dengan kedalaman 6.7m serta memanjang sekitar 180m dan berakhir di sebuah rumah di San Luis Rio Colorado, Sonora, Mexico.
Di sisi Mexico, terowongan tersebut berakhir di pintu rahasia tepat di bawah sebuah tempat tidur.
Otoritas setempat percaya bahwa terowongan tersebut digunakan untuk menyelundupkan narkotika dan ditarik menggunakan tali.
ARD
Sumber: cbsnews.com