as
as

Wanita Bolivia jadi manusia tertua di dunia

erwe

Koreri.com (29/8) – Julia Flores Colque sampai dengan hari ini masih bisa bernyanyi dan menikmati hidup sambil memainkan gitar tradisional Andean yang disebut charango walau Ia sudah berusia sangat tua, yakni 118 tahun.

Dengan usia yang sangat panjang itu, Ia telah menyaksikan dua perang dunia, revolusi Bolivia dan transformasi kampung halamannya Sacaba dari hanya berpopulasi 3.000 orang menjadi kota yang berpenduduk 175 ribu orang selama kurang lebih 5 dekade.

Kartu identitas Flores Colque menyebutkan bahwa Ia lahir pada 26 Oktober 1900 di sebuah kamp pertambangan di dataran tinggi Bolivia.

Pada usia 117 tahun 10 bulan saat ini, Ia akan menjadi manusia tertua di dunia.

Seorang juru bicara Guiness World Records mengatakan Ia tidak pernah merasa menerima aplikasi terkait usia Flores Colque dan sepertinya sang wanita Bolivia itu juga tak memperdulikan hal tersebut.

Flores Colque terlihat sangat menikmati hari-harinya sembari ditemani oleh anjing, kucing dan ayam peliharaannya.

Ia masih terlihat sangat menikmati makanan kesukaannya dan menyanyikan lagu tradisional dalam bahasa asli Quechua bagi siapapun yang mengunjunginya di rumah yang ditinggali bersama dengan cucunya yang yang telah berusia 65 tahun.

“Jika anda memberitahu akan mengunjungi saya, saya akan menghafal semua lagu,” katanya bercanda sambil memainkan gitarnya.

“Ia selalu terlihat aktif, santai dan juga gembira,” kata cucunya, Agustina Berna.

Pada masa kecilnya, Flores Colque bekerja sebagai penggembala domba dan llams di dataran tinggi Bolivia sebelum kemudian berpindah ke sebuah lembah ketika masa remaja dan berganti profesi menjadi penjual buah-buahan dan sayuran.

Sampai dengan hari ini, Ia masih menjaga pola makan sehatnya namun terkadang Ia memanjakan diri dengan kue kesukaannya dan segelas soda.

Sampai hari ini, Flores Colque tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak.

Rekor wanita tertua sejauh ini masih dipegang oleh seorang wanita asal Jepang berusia 117 tahun bernama Nabi Tajima yang lahir pada 4 Agustus 1900 dan telah meninggal awal tahun ini.

Dengan meninggalnya Tajima menjadikan Flores Colque sebagai manusia tertua di dunia saat ini.

Seperti diketahui, Bolivia baru resmi menggunakan akte kelahiran mulai tahun 1940, namun registrasi kelahiran sebelum tahun tersebut dilakukan oleh Gereja Katolik Roma setempat.

Umur panjangnya terlihat sangat mencolok di Bolivia, mengingat jumlah tren kematian yang sangat tinggi di Amerika Selatan berdasarkan data dari Komisi Ekonomi Amerika Latin dan Karibia, sebuah lembaga bentukan PBB.

Pemerintah setempat Sacaba menahbiskan Flores Colque sebagai warisan hidup kota itu dan bersama lembaga swasta membantu memperbaiki rumahnya, termasuk memperbaiki jalan yang biasa dilaluinya agar ia bisa melakukan aktifitas secara aman.

Ketika sedang duduk sambil berjemur dibawah sinar mentari, Ia memancarkan keabadian.

Walau sulit mendengar, tetapi daya ingatnya tetap kuat dan masih suka memarahi anjingnya yang bernama Blanquita apabila mencoba untuk berlari ke jalan umum.

Beberapa tahun lalu Ia masih mampu berjalan cepat namun hal itu justru membuatnya mengalami kesakitan di bagian punggungnya.

Dokter mengatakan Ia tidak akan pernah bisa berjalan lagi, namun terbukti, diagnosa sang dokter salah besar.

Flores Colque masih bisa berjalan sampai dengan saat ini.

Beberapa foto Flores Colque dapat dilihat pada link ini. 

ARD
Sumber: apnews.com

as