• News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
Sabtu, April 17, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Serba-Serbi

Jemaat Anugerah Langgur Gelar Ibadah Syukur HUT GPM ke-83

Leiwakabessy: Perjalanan GPM Pasti Ada Tantangan

6 September 2018
Di Serba-Serbi
0 0
0
Jemaat Anugerah Langgur Gelar Ibadah Syukur HUT GPM ke-83

Ibadah Syukur HUT GPM ke-83 Jemaat Anugerah Langgur

Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Langgur (6/9) – Jemaat Anugerah Langgur merayakan HUT Gereja Protestan Maluku yang ke 83 secara sederhana dalam bentuk ibadah syukur kepada Tuhan yang dipimpin oleh Pendeta Vonny Renmaur/P S.Th, Kamis (6/9).

Berdasarkan pantauan, ibadah syukur perayaan HUT GPM tersebut dimeriahkan juga dengan lantunan kidung-kidung pujian dari para jemaat dan dari paduan suara Tiberias yang tampil luar biasa.

Selain itu, dilakukan pemotongan kue ulang tahun, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar oleh panitia Jemaat GPM Anugerah dalam rangka memperingati HUT GPM.

Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah, Pendeta Nicolas Leiwakabessy, S.Th, di sela-sela perayaan tersebut kepada Malukupost.com, mengatakan perjalanan GPM selama ini layaknya manusia yang melakukan perjalanan pasti ada tantangan.

“Ibarat manusia yang berjalan itu pasti ada tantangan, bahkan terkadang karena langkah semakin jauh, maka pasti rasa kecapaian dan butuh istirahat,” ujarnya

Menurut Leiwakabessy, istirahat yang dimaksudkan adalah bukan saja untuk me-review dan me-refresh, tetapi juga melakukan sebuah perenungan tentang sejauh mana langkah-langkah yang telah kita tapaki sejak GPM ini berdiri, apakah menghasilkan buah-buah yang manis ataukah buah-buah itu mesti perlu ditingkatkan rasa manisnya itu.

“Supaya GPM ini menjadi gereja yang betul-betul mewartakan sebuah pembebasan, sebuah karya Allah yang membebaskan semua orang dari berbagai belenggu dosa, kemiskinan, penyakit masyarakat dan lainnya,” tukasnya.

Leiwakabessy katakan, ini yang menjadi tugas GPM, supaya GPM menjadi gereja yang bisa menyuarakan pembebasan, damai, kebenaran dan keadilan.

“Hal tersebut mesti diwujudnyatakan di dalam seluruh kehidupan, baik itu di dalam gereja, berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” pungkasnya. (MP-RR)

Berita Terkait

No Content Available
Berita Selanjutnya
Ilmuwan coba hidupkan bayi kuda yang telah mati 40.000 tahun lalu

Ilmuwan coba hidupkan bayi kuda yang telah mati 40.000 tahun lalu

Rekomendasi

BLT Bagi Pelaku Usaha Mikro di Maluku Masih Proses di Kementerian

6 bulan ago

Kehadiran ASN Pemprov Maluku Sangat Memprihatinkan

3 tahun ago

Populer

  • Begini Cara Sadis KKB Habisi Nyawa Pelajar di Ilaga

    230 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Tiba di Wamena, Satgas Perdamaian PBB Disambut Resmi

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Terkait Penembakan 2 Guru di Puncak, Ini Pernyataan Sikap Presiden GIDI

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Ini Kronologis Penembakan Warga Sipil di Ilaga

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Resmi Dilantik, Ini Daftar Nama 14 Anggota DPRP Jalur Otsus

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist