Koreri.com – Sebuah foto menjadi viral terkait rasa hormat terhadap orang yang lebih tua.
Namun menurut anggota keluarga sang nenek, sebenarnya ada hal yang lebih luar biasa dari sekedar foto yang viral tersebut.
Berdiri membungkuk di dalam kereta kota Sydney, Australia sementara penumpang lainnya yang jauh lebih muda sibuk memainkan telepon pintar mereka tanpa memberi kursi kepada sang nenek, membuat dunia online bereaksi sepanjang minggu lalu seperti dikutip dari Yahoo.
Namun demikian, seorang pria yang mengaku sebagai cucu dari sang nenek tampil untuk meluruskan cerita terkait gambar tersebut.
Menurut seorang pembawa acara 2GB Ben Fordham, sang cucu telah meluruskan kehebohan itu dalam sebuah pernyataannya bahwa sebenarnya sang nenek berencana akan turun pada stasiun kereta berikutnya ketika gambar diambil.
“Sang nenek saat itu bersiap untuk turun dari kereta di stasiun berikut – dia adalah nenek saya,” tulis sang cucu.
Kepala Eksekutif Sydney Trains, Howard Collins mengatakan kepada 2GB bahwa gambar tersebut membuktikan bahwa orang bisa saja salah menilai.
“Sebuah gambar bisa menjelaskan banyak hal, namun kemungkinan besar bisa saja menjelaskan hal yang keliru,” kayanya.
Tanpa mengabaikan cerita dibalik video viral itu, Collins juga mengatakan bahwa gambar tersebut bisa menjadi pengingat yang kuat bagi generasi milenial untuk selalu memberikan kursi bagi mereka yang lebih memerlukannya sesuai dengan etika dan kearifan lokal.
“Jangan menunggu sampai diminta, tetapi bangkit dan berikan ruang bagi mereka yang memerlukan,” tambahnya.
Foto yang viral di media sosial itu menyebabkan debat panjang ketika Daniel Williams membagikannya kepada Komunitas Bondi Local Loop di facebook.
Seorang wanita langsung merespon dengan “tidak ada rasa hormat sama sekali bagi orang tua.”
“Jika seorang tidak menawarkan kursi bagi sang nenek pasti buruk sekali, tetapi mungkin juga mereka telah menawarkan,” seorang lain ikut menimpali.
ARD