Koreri.com, Jayapura – Jenazah tiga prajurit TNI korban penembakan KKSB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
Kepala penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhamad Aidi, mengatakan proses pengiriman jenazah tiga Prajurit TNI korban kontak tembak Satgas Gakkum TNI/Polri dengan kelompok KKSB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Maret 2019 dipulangkan ke keluarga masing-masing.
“Jenazah Serda Anumerta Yusdin diberangkatkan dari Timika ke Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 589 pukul 12.30 WIT, selanjutnya lewat jalur darat ke rumah duka di Palopo, Sulsel untuk dimakamkan,” kata Kapendam Muhamad Aidi di Jayapura, Jumat (8/3).
Sementara jenazah Serda Anumerta Miswariyadin dan Sertu Siswanto Bayu diberangkatkan dari Timika menuju Jakarta via Denpasar menggunakan pesawat Garuda GA 653 pukul 11.35 WIT.
“Jenazah Serda Miswariyadin akan dilanjutkan menuju Bima, NTB untuk dimakamkan sedangkan jenazah Sertu Siswanto Bayu akan dilanjutkan ke Jakarta via udara dan dilanjutkan ke rumah duka di Solo, Jawa Tengah,” ujarnya.
Dijelaskan ketiga prajurit yang gugur itu tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) saat proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
Tiba-tiba pasukan TNI mendapat serangan dari pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.
“Pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan, tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak,” kata Aidi.
Pasca kontak tembak itu, tiga prajurit atas nama Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji diketahui gugur sebagai kusuma bangsa.
Prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata api milik KKB (jenis masih dalam penyelidikan), ditemukan satu orang mayat (identitas dalam penyelidikan), dan diperkirakan setidaknya tujuh hingga 10 orang anggota KKSB juga tewas namun mayatnya berhasil dibawa kabur oleh rekan-rekan mereka.
VDM