Koreri.com, Jayapura – Tim SAR Ditpolairud Polda Papua berhasil evakuasi satu jenasah bayi perempuan 5 tahun korban banjir bandang yang ditemukan di tumpukan sampah depan Muara Kali Yahim, Kabupaten, Senin (18/3).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan bahwa jenazah yang ditemukan adalah anak perempuan, diperkirakan berumur sekitar 5 tahun berjenis kelamin perempuan dan sementara ini jenazah berada di Markas Unit Danau Sentani.
Menurut Kamal, tim SAR Ditpolairud melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya mayat di tumpukan sampah depan Muara Kali Yahim.
“Jadi, tim SAR Ditpolairud Polda Papua menuju ke TKP dengan menggunakan Longboat serta RIB dan langsung mengevakuasi jenasah ke Markas Unit Danau Sentani dan saat ini sudah tiba di RS Bhayangkara, Polda Papua,” kata Kombes Pol. Kamal.
Ditambahkan, Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara akan dibantu oleh Tim dari Mabes Polri sebanyak 5 orang untuk membantu melakukan identifikasi terhadap para korban.
Sementara itu, korban banjir bandang Sentani sudah mencapai 64 orang meninggal dunia.
‘’Semua korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi, kemudian diserahkan ke keluarga,’’ terang Kabid Humas Polda Papua.
Sampai saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai 4273 orang yang terbagi di beberapa posko pengungsian, BTN Bintang Timur 600 orang, BTN Gajah Mada 1450 orang, Doyo Baru 200 orang, Kemiri 200 orang, Panti Jompo 23 orang, HIS 300 orang, SIL 400 orang, Gunung Merah 200 orang dan Kediaman Bupati Jayapura 1000 orang.
Kerusakan yang diakibatkan oleh banjir, meliputi rusaknya 350 rumah, 3 jembatan, 8 drainase, 2 Gereja, 1 Masjid, 8 sekolah, 104 ruko dan 1 pasar.
Menurut Kamal, korban masih terus dicari karena masih banyak laporan warga yang kehilangan keluarganya karena tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
Personel TN/Polri masih dikerahkan disetiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.
Anggota masih terus melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan dan untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan untuk korban luka-luka masih dirawat dibeberapa rumah sakit seperti RS Yowari Sentani, RS Dian Harapan Waena dan RS Bhayangkara Jayapura.
VDM